Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Muncul di daerah yang sekarang adalah Meksiko, peradaban Aztec hadir pada abad ke-14 hingga abad ke-16. Peradaban Aztec yang sarat dengan kesuburan pertanian dan pengorbanan manusia ini pada akhirnya runtuh di bawah conquistador asal Spanyol, Hernan Cortes.

Berbagai pengorbanan yang dilakukan oleh Aztec dianggap penting untuk menyenangkan para dewa dan dewi demi menurunkan hujan, menjamin kesuburan (panen dan seksual), dan keberuntungan. Inilah 10 dewa dan dewi yang paling dominan saat peradaban Aztec masih berdiri.

1. Huitzilopochtli

Default Image IDN

Huitzilopochtli adalah Dewa Perang dan Matahari dan "Bapak" dari suku Aztec. Saat suku Aztec bermigrasi dari Aztlan, Huitzilopochtli memberitahu mereka lokasi yang kemudian jadi ibu kota Aztec, Tenochtitlan. Nama "Huitzilopochtli" memiliki arti "Burung Kolibri dari Selatan".

Saat berpindah ke Tenochtitlan, Huitzilopochtli berseteru dengan Dewi Bulan Coyolxauhqui yang kadang digambarkan sebagai ibu atau saudari Huitzilopochtli. Bagaimana pun versinya, Huitzilopochtli berhasil membunuh Coyolxauhqui dengan memenggal atau mencabut jantungnya!

Kuil Huitzilopochtli dibangun di atas piramida Templo Mayor di Tenochtitlan. Karena ditujukan untuk pengorbanan, Templo Mayor didandani dengan tengkorak dan cat merah darah. Huitzilopochtli sendiri dapat berubah menjadi elang, dan sering digambarkan memegang ular Xiuhcoatl sebagai senjata.

2. Tlaloc

Editorial Team

Tonton lebih seru di