Muncul pertama kali sebagai teman sekelas Peter Parker, Jessica Campbell Jones mendapatkan kekuatannya setelah terpapar senyawa radioaktif. Terinspirasi dari pertarungan Spider-Man kontra Sandman (Flint Marko), Jessica kemudian bersumpah untuk menggunakan kekuatannya sebagai pahlawan wanita.
Sebagai "Jewel", Jessica mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat dihipnotis oleh Purple Man (Zebediah Killgrave). Menjadi budak Purple Man selama 8 bulan, Jessica akhirnya bebas. Sempat menjadi "Knightress" dan bertemu Power Man (Luke Cage), Jessica akhirnya pensiun dari karir kepahlawanannya dan menjadi detektif. Ia pun menikah dengan Luke Cage dan pulih sepenuhnya.
Namun, jejak aniaya psikis yang diberikan Purple Man kepada individu sekuat Jessica Jones kerap memberikannya trauma masa lalu. Jessica menjadi kaki tangan Purple Man untuk menumbangkan Daredevil hingga Avengers! Meskipun tak pernah diperkosa, Purple Man kerap menghipnotis Jessica secara seksual hingga hampir gila!.
Karena kehilangan dirinya, Jean Grey sampai turun tangan untuk merawat Jessica. Bahkan, sebelum bangkit bersama Luke, Jessica kerap "menenggelamkan" dirinya dalam miras dan kekerasan (sebagai Knightress) agar melupakan traumanya. Setelah berhadapan dengan Purple Man terakhir kalinya di "Jessica Jones Vol 2 #17" pada 2018, Purple Man akhirnya mati dan Jessica akhirnya menuntaskan traumanya!
Pahlawan super adalah tokoh inspirasi yang dilihat kaum muda, terutama anak-anak, dan mengajarkan mereka mengenai norma melakukan yang baik. Sering kali, tokoh-tokoh ini bangkit dari masa lalunya yang kelam, mengalahkan traumanya, dan tetap bangkit meskipun terpuruk.
Itulah 10 pahlawan dan penjahat dari DC dan Marvel yang tangguh, namun ternyata memiliki masalah psikisnya sendiri. Apa pelajaran yang bisa kamu petik? Ternyata, setangguh-tangguhnya seseorang (meskipun bukan pahlawan super), mereka pun memiliki "konflik" dalam diri yang sering disembunyikan, dan membutuhkan pertolongan.