ilustrasi Lokasenna dan Loki berdebat dengan para dewa dan dewi (wikimedia.org)
Dalam Lokasenna, diceritakan bagaimana Loki men-diss para dewa dan dewi Æsir dan Vanir. Semua berawal dari sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Ægir, di mana Loki membunuh salah satu penjaga pintunya, Fimafeng. Oleh karena itu, Loki tak diizinkan masuk.
Tetapi bersikeras, Loki memaksa masuk dan mulai "mengutarakan kebenaran" tentang para dewa dan dewi. Sayangnya, "kebenaran" tersebut lebih terdengar sebagai hujatan terhadap mereka. Kejadian Lokasenna, meskipun kecil, dianggap sebagai salah satu pemicu Ragnarök.
Dari menghina Bragi, sampailah giliran Odin. Saking sengitnya tarung mulut antara keduanya, istri Odin, Frigga, dan dewi Freyja harus membela Odin. Loki tak segan-segan mengatakan bahwa Freyja adalah seorang penyihir yang dikuasai hawa nafsu, sehingga ia rela berhubungan dengan dewa dan non-dewa!
Singkat cerita, Thor pun datang dan sang Dewa Petir tidak lepas dari cemoohan Loki, sehingga Thor mengancam akan membunuh Loki jika ia tak berhenti hingga empat kali. Loki akhirnya berhenti dan hengkang dari pesta tersebut, hanya untuk ditangkap dan dihukum oleh para dewa dan dewi.
Itulah berbagai kisah aneh dan lucu dari mitologi Nordik. Dari kisah-kisah ini, mana yang menurutmu paling berkesan. Memang, humor zaman lampau beda dengan masa kini, ya!