Baca cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1, 2, dan 3
Komodo
Komodo atau bisa disebut juga sebagai biawak komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Penduduk asli Pulau Komodo juga biasa menyebut komodo dengan nama Ora.
Komodo ini termasuk anggota biawak Varanidae, klad Toxicofera, dan merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Berkat besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Komodo mempunyai ekor yang sama panjang dengan tubuhnya serta kurang lebih 60 buah gigi yang bergerigi tajam dengan panjang kurang lebih 2,5 cm yang sering diganti. Air liur komodo kerap bercampur sedikit darah dikarenakan nyaris semuanya giginya dilapisi jaringan gingiva serta jaringan ini tercabik sepanjang makan. Keadaan ini menciptakan lingkungan perkembangan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka.
Komodo mempunyai lidah yang panjang, berwarna kuning, serta bercabang. Komodo jantan lebih besar dari pada komodo betina dengan warna kulit dari abu-abu gelap hingga merah batu bata. Sesaat komodo betina memiliki warna lebih hijau dari buah zaitun serta mempunyai potongan kecil kuning yang ada pada tenggorokannya. Komodo yang muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau serta putih pada latar belakang hitam.
Komodo tidak mempunyai indra pendengaran, walau mempunyai lubang telinga. Biawak ini dapat memandang sampai sejauh 300 m, tetapi dikarenakan retinanya cuma mempunyai sel kerucut, hewan ini tidak bisa melihat dengan jelas di dalam kegelapan malam. Komodo dapat membedakan warna tetapi tak seberapa dapat membedakan objek yang tidak bergerak.
Di alam bebas, komodo dewasa umumnya mempunyai berat lebih kurang 70 kilogram, tetapi komodo yang dipelihara di penangkaran kerap mempunyai bobot tubuh yang semakin besar. Spesimen liar terbesar yang dulu ada mempunyai panjang sebesar 3,13 meter, serta berat lebih kurang 166 kilogram, terhitung berat makanan yang belum dicerna didalam perutnya.
Komodo pertama kali ditemukan oleh peneliti barat pada tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia. Oleh karenanya, IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.
1. Isi teks tersebut adalah...
A. Deskripsi komodo
B. Populasi komodo
C. Asal-usul komodo
D. Klasifikasi komodo
Jawaban: A
2. Kenapa ukuran komodo besar?
A. Karena termasuk anggota biawak Varanidae
B. Laju metabolisme komodo yang kecil
C. Tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo
D. Karena hidup di alam bebas
Jawaban: B dan C
3. Spesimen liar komodo terbesar ditemukan berukuran?
A. 70 kg
B. 300 m
C. 166 kg
D. 2 m
Jawaban: C
Mengapa Gempa Baru Akan Terasa Jika Kita Ada di Tempat yang Tinggi?
(Fourier Dzar Eljabbar Latief)
Pada dasarnya gempa adalah gelombang. Gelombang adalah getaran atau gangguan yang merambat atau menjalar. Misalnya, pada salah satu jenis gempa, gangguan ini bisa berupa adanya keruntuhan di dalam bumi. Gangguan berupa guncangan yang berasal dari dalam Bumi ini akan merambat dan mengguncang tempat-tempat lain.
Mengapa gempa lebih terasa di tempat yang tinggi? Coba kita bayangkan kita menancapkan sebatang bambu ke dalam tanah (atau bisa juga pohon bambu) dan menggoyang- goyangkan bagian bawahnya. Kita bisa lihat bahwa bagian bawah yang dekat dengan tanah akan sedikit mengalami guncangan dibandingkan dengan bagian atasnya. Hal ini dikarenakan bagian yang lebih tinggi dapat bergerak lebih bebas dibandingkan dengan bagian yang dekat dengan tanah. Bagian yang dekat dengan tanah tertahan oleh tanah disekitarnya.
Namun demikian, tentunya akan sangat berbeda jika gempa yang terjadi sangat kuat dan menimbulkan retakan-retakan yang besar di permukaan Bumi. Tempat-tempat yang dekat dengan sumber gempa malahan akan mendapatkan pengaruh yang paling besar pada keadaan ini.
4. Pilihlah kata kunci yang tepat jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai teori gempa bumi di laman pencarian! Pilihanmu boleh lebih dari satu.
A. Teori gempa bumi
B. Jenis-jenis gempa bumi
C. Gempa bumi terbesar
D. Gempa bumi yang pernah ada
Jawaban: A
Hujan Bulan Juni dari Sapardi Djoko Damono
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
5. Tema puisi tersebut adalah?
A. Persahabatan
B. Penantian seseorang
C. Kebimbangan
D. Kegetiran hidup
Jawaban: B
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 data perokok mencapai 60 Juta Orang. Sebagian besar merupakan keluarga miskin. Para perokok sebenarnya mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan. Sebagian besar perokok mengalami penyakit kanker paru-paru. Selain itu sebagian besar lainnya mengidap penyakit jantung.
6. Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah..
A. Merokok kebiasaan yang tidak sehat
B. Perokok memiliki penyakit paru
C. Dampak buruk perokok
D. Perokok memiliki penyakit jantung
Jawaban: C
ilustrasi infografis (dok. Kemdikbud)
7. Di antara faktor berikut, mana yang tidak membuat seseorang melakukan perundungan?
A. Faktor biologis
B. Faktor psikologis
C. Faktor lingkungan
D. Faktor alam
Jawaban: D
8. Perilaku agresif melibatkan situasi yang memicu atau memperburuk perilaku agresif, seperti suhu udara merupakan faktor?
A. Situasional
B. Lingkungan
C. Psikologis
D. Biologis
Jawaban: A
Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10
Kemacetan dan Masa Depan Kota
Transportasi merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi. Tipe kegiatan sosial maupun ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang sifatnya berulang, misalnya terjadi pada para pekerja dan orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah atau kampus. Di Kota Yogyakarta, kemacetan terjadi hampir setiap hari di titik-titik karena menjadi jalur pergerakan utama para pekerja kantoran menuju lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa yang menuju sekolah dan kampus.
Kemacetan yang berulang dalam jangka waktu yang lebih panjang, cenderung terjadi pada musim liburan dan menjelang hari raya. Pada tahap arus mudik dan arus balik, kemacetan parah akan terjadi di jalan-jalan arah luar kota, seperti Jalan Magelang, Jalan Solo, dan Jalan Wates. Dalam rentang waktu tersebut, kemacetan juga dapat dirasakan di pusat kota sebagai tujuan wisata dan tempat menginap seperti Malioboro, Prawirotaman, serta jalan-jalan yang menuju objek wisata seperti Parangtritis.
Kemacetan yang dominan umumnya ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan satu di antara solusi yang dapat diterapkan. Jika tidak, maka kemacetan akan terus berulang dan akan memberikan dampak pada masyarakat itu sendiri.
9. "Transportasi merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi." Teks tersebut termasuk ... dalam struktur teks.
A. Tesis
B. Pernyataan ajakan
C. Penegasan ulang
D. Argumentasi
Jawaban: A
10. "Kemacetan yang dominan umumnya ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal." Teks tersebut termasuk ... dalam struktur teks.
A. Pernyataan ajakan
B. Tesis
C. Argumentasi
D. Penegasan ulang
Jawaban: D