Seperti dijelaskan sebelumnya, lukisan realisme berusaha menggambarkan kondisi sebagaimana adanya. Oleh karenanya, ketepatan penggambaran menjadi kunci yang akhirnya juga menjadi ciri-ciri lukisan realisme. Dilansir Artchive, berikut beberapa ciri dari aliran lukisan realisme.
Realisme bertujuan untuk menjadi foto serealistik mungkin. Lukisan dengan aliran ini bertujuan menggambarkan kehidupan biasa hingga detail pemandangan, pakaian, dan pencahayaannya.
- Fokus pada subjek dan latar kontemporer
Bukan hanya teknik lukisan, realisme juga termuat dalam isi lukisannya sendiri. Seniman dan pelukis dalam gerakan realis berusaha menggambarkan individu-individu dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda secara setara.
Seniman realis memasukkan sedetail kemungkinan dalam karya mereka. Hasil lukisannya pun sangat kontras dengan tampilan halus impresionisme romantis. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah karya seni yang seolah-olah penonton dapat menjangkau dan menyentuhnya. Oleh karena itu, seniman memperhatikan bayangan, cahaya yang memantul dari permukaan, persepsi kedalaman, dan perspektif.
- Penekanan pada kehidupan sehari-hari
Alih-alih mengangkat objek tradisional, seperti tokoh-tokoh alkitabiah, heroik, agung, atau mitologi, kaum realis justru berusaha menunjukkan masyarakat umum pada lukisannya. Jadi, semua yang ditampilkan tampak nyata.