Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lukisan Affandi yang Populer, Punya Makna Dalam

lukisan Affandi
ilustrasi lukisan Affandi (dok. Archive IVAA)
Intinya sih...
  • Lukisan Orange Trees, Tawangmangu menampilkan jeruk dan pohonnya dengan teknik cat minyak di kanvas lebar 130 cm.
  • Lukisan Ibu (1941) menampilkan realisme dengan cat minyak di kanvas 52x43 cm, menunjukkan detail-detail kecil pada potret ibu yang cenderung bersedih.
  • Lukisan Red Barong dan Rangda (1970) melambangkan pertarungan antara baik dan buruk dengan media kanvas berukuran 104x147cm menggunakan cat minyak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Affandi jadi satu nama seniman yang popularitasnya diperhitungkan. Sosok Affandi dikenal sebagai pelukis dengan aliran ekspresionisme yang mendunia. Bukan sekadar lukisan, goresan tinta dengan teknik plotot membuat lukisan Affandi khas.

Sepanjang hidup, Affandi diperkirakan telah melahirkan karya hingga 3 ribuan lukisan. Meski demikian, banyak di antaranya sudah rusak atau hilang. Hingga kini, ada sekitar 300 karya yang ditampilkan di museumnya. Nah, berikut beberapa lukisan Affandi yang terkenal.

1. Orange Trees, Tawangmangu

lukisan Orange Trees, Tawangmangu Affandi
ilustrasi lukisan Orange Trees, Tawangmangu Affandi (dok. Archive IVAA)

Tidak banyak informasi yang bisa ditemukan secara online tentang lukisan ini. Namun, dari Archive IVAA, diketahui bahwa lukisan Affandi ini berjudul Orange Trees, Tawangmangu. Sesuai namanya, dalam lukisan ini tergambar jeruk dan pohonnya.

Lukisan ini dibuat di medium kanvas berukuran lebar 130 cm. Affandi menuangkan idenya menggunakan cat minyak. Karya ini kemudian dimuat dari buku Affandi vol I, II, III.

2. Ibu (1941)

lukisan Ibu Affandi
ilustrasi lukisan Ibu Affandi (dok. Kemendikbud)

Lukisan Affandi yang berjudul Ibu ini dibuat pada 1941. Karya ini menampilkan kemahiran Affandi dalam melukis realisme di awal kariernya sebelum lebih sering menampilkan impresionisme dan ekspresionisme, melansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lukisan ini dibuat menggunakan cat minyak dengan media kanvas berukuran 52x43 cm. Affandi menuangkan idenya dengan sapuan kuas dan menampilkan detail-detail kecil pada potret ibu yang menampakkan ekspresi cenderung bersedih.

3. Red Barong dan Rangda (1970)

lukisan Red Barong dan Rangda
ilustrasi lukisan Red Barong dan Rangda (dok. ArchiveIVAA)

Barong dan Rangda merupakan sebuah lukisan yang melambangkan pertarungan antara baik dan buruk. Dalam lukisan tersebut digambarkan Barong sebagai wakil kebaikan dan personifikasi kejahatan oleh Rangda. Lukisan tersebut seolah mengilustrasikan pertempuran positif dan negatif yang tidak pernah berakhir.

Lukisan Red Barong dan Rangda dibuat dengan media kanvas berukuran 104x147cm dan fotonya termuat dalam buku Affandi Vol I,II,III. Sama seperti lukisan lainnya, Affandi menuangkan ide menggunakan cat minyak dalam lukisan ini.

4. Cangklong (1975)

lukisan Cangklong
ilustrasi lukisan Cangklong (dok. SMAN 1 Geger)

Lukisan Affandi berikutnya berjudul Cangklong. Lukisan ini merupakan potret diri Affandi yang digambarkan mengalami suatu masalah dan belum terpecahkan. Di bagian dahinya tampak warna merah yang mengilustrasikan Affandi sedang berpikir keras.

Affandi kerap menggunakan wajahnya sebagai satu motif lukisan. Karya ini dituangkan dalam kanvas berukuran 90x120 cm menggunakan cat minyak. FYI, lukisan ini termasuk karya awal Affandi yang membuatnya fenomenal.

5. Adu Ayam (1976)

lukisan Adu Ayam Affandi
ilustrasi lukisan Adu Ayam Affandi (dok. ArchiveIVAA)

Satu lagi lukisan Affandi yang menampilkan objek hewan berjudul Ayam Petarung yang dibuat pada tahun 1976. Lukisan ini dibuat dalam media kanvas menggunakan cat minyak. 

Dalam lukisan ini digambarkan ayam petarung berwarna putih. Ayam ini seolah menjadi idola dan kebanggaan dan menjadi juara tiap kali melakukan pertandingan. Tema lukisan ini terinspirasi dari kehidupan masyarakat pedesaan Jawa yang menjadikan adu ayam sebagai hobi dan hiburan.

Selain uraian di atas, masih banyak lukisan Affandi lainnya yang tidak kalah menarik, lho. Kamu bisa melihatnya secara langsung di galeri Affandi yang berada di Yogyakarta, ya.

FAQ seputar lukisan Affandi

  1. Apa ciri khas lukisan Affandi?
    Ciri khasnya adalah sapuan cat yang tebal, berputar, dan ekspresif. Ia sering melukis langsung dengan tangan tanpa kuas untuk menyalurkan emosi secara langsung ke kanvas.
  2. Tema apa yang sering muncul dalam lukisan Affandi?
    Lukisannya banyak menggambarkan kehidupan sehari-hari, penderitaan rakyat, potret diri, serta keindahan alam Indonesia. Tema kemanusiaan dan kejujuran perasaan sangat kuat dalam karyanya.
  3. Apa lukisan Affandi yang paling terkenal?
    Beberapa karya terkenalnya antara lain Potret Diri hingga Ibuku. Lukisan-lukisan ini mencerminkan emosi dan gaya khas Affandi yang kuat.
  4. Di mana bisa melihat karya Affandi?
    Karya Affandi dapat dilihat di Museum Affandi di Yogyakarta, serta di berbagai galeri seni dalam dan luar negeri. Museum tersebut dulunya adalah rumah dan studio pribadinya.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Lukisan Affandi yang Populer, Punya Makna Dalam

27 Okt 2025, 10:18 WIBScience