Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci ini populer. Namun, bukan hanya pelukisnya yang membuatnya terkenal, beberapa kontroversi yang tersemat pada lukisan ini juga membuatnya makin dikenal. Apa saja?
Disebutkan dalam bagian sebelumnya, lukisan ini terakhir dilelang oleh Christie's dengan harga 450 jutaan dolar. Jika dikonversikan ke rupiah saat ini, maka senilai Rp6,9 triliun. Angka tersebut merupakan harga tinggi untuk sebuah karya seni.
Kendati demikian, harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk lukisan Salvator Mundi. Pasalnya, kondisi lukisan tersebut memiliki beberapa cacat serius dan perdebatan atribusi.
Saat lukisan ini kembali muncul pada 2005, kondisinya sangat buruk. Lukisan Salvator Mundi direstorasi ala kadarnya, ditimpa cat, dan beberapa bagian pun hilang. Bahkan setelah direstorasi oleh pemulih seni Dianne Modestini lukisan tersebut tetap tampak aneh.
Bagian bola kaca dalam lukisan tersebut membuatnya diragukan sebagai karya Leonardo da Vinci. Pasalnya, penggambarannya tampak mengabaikan distorsi cahaya sebagaimana hukum optik, padahal da Vinci sendiri mempelajari ilmu optik.
Walau begitu, sejumlah pengamat justru menganggapnya sebagai suatu kesengajaan. da Vinci ingin menunjukkan sifat ajaib dari subjeknya. Selanjutnya, studi oleh ilmuwan komputer dari University of California mencoba grafik digital dan program simulasi cahaya untuk membuktikan bahwa penggambaran da Vinci memang akurat.
Terlepas dari kontroversinya, bagaimana pendapatmu soal lukisan Salvator Mundi karya da Vinci ini?