Mari Mengenal 5 Famili Lemur, Primata Berekor dan Bermoncong Panjang!

Mungkin kamu sudah akrab dengan primata seperti orang utan, gorila, monyet, siamang, beruk, dan sebagainya. Namun apakah kamu sering mendengar primata bernama lemur? Lemur sendiri adalah primata dari superfamili lemuroidea dan jika dibandingkan dengan primata lain hewan ini punya beberapa perbedaan. Salah satunya seperti ekornya yang panjang dan berbulu, warnanya yang cerah dan bervariasi, moncongnya yang panjang, dan badannya yang kecil dan ramping.
Bahkan jika dilihat sekilas lemur tidak mirip seperti primata dan lebih mirip hewan lain seperti anjing atau tupai besar. Perbedaan ini muncul karena lemur hanya hidup di daerah Madagaskar dan terisolasi dari primata dan daerah lain. Isolasi ini menyebabkan lemur berevolusi dan mengembangkan ciri unik yang hanya dimiliki oleh mereka. Setidaknya terdapat lima famili lemur yang ada di dunia. Semuanya punya ciri, kebiasaan dan makanan yang unik dan kelima famili tersebut akan dikumpas tuntas di artikel ini!
1. Cheirogaleidae
Famili lemur pertama yang akan kita bahas adalah cheirogaleidae, famili ini sendiri merupakan famili lemur yang tertua dan paling primitif, jelas Britannica. Karena ukurannya yang kecil famili ini juga dikenal sebagai dwarf lemurs atau lemur kerdil. Bagaimana tidak kerdil ukuran lemur dari famili ini saja hanya berkisar antara 12 sampai 27 cm. Biasanya lemur ini hidup berpasang-pasangan di hutan dan pepohonan yang ada di Madagaskar.
Uniknya lagi salah satu spesies dari famili ini, yaitu Microcebus berthae atau lemur tikus merupakan primata terkecil di dunia. Biasanya lemur dari famili cheirogaleidae punya badan ramping, kaki dan jari yang kecil, ekor panjang dan ramping, serta bulu berwarna cokelat, kuning, atau cokelat kemerahan. Bahkan saking kecilnya lemur dari famili ini lebih terlihat seperti tupai daripada primata. Ia juga merupakan hewan omnivora yang akan memakan apapun mulai dari buah, nektar, tanaman, serangga, dan hewan-hewan kecil lain.
2. Daubentoniidae
Famili lemur satu ini unik dan sangat terancam karena hanya punya satu spesies, jelas Animal Diversity Portal. Satu spesies yang tersisa tersebut adalah Daubentonia madagascariensis atau aye-aye. Sebenarnya famili ini punya satu spesies lagi, yaitu Daubentonia robusta atau aye-aye raksasa.
Sayangnya spesies tersebut sudah punah sekitar 1000 tahun yang lalu, namun belum diketahui secara jelas apa yang membuat aye-aye raksasa dapat musnah dari muka bumi.
Secara sekilas aye-aye juga jauh berbeda dari primata dan lemur-lemur lain, bahkan hewan ini lebih mirip tikus. Aye-aye punya warna hitam, cakar dan jari depan yang sangat panjang, mata besar, dan hidup di pepohonan di Madagaskar. Walau tak biasa namun cakar panjang di lengan depannya berguna untuk mengait makanan yang sulit dijangkau seperti di lubang pohon atau tanah.
Bentuk tubuhnya sedikit aneh sehingga penduduk asli Madagaskar takut dengan hewan ini sampai-sampai muncul mitos mengerikan tentang aye-aye. Mitos setempat mengatakan kalau aye-aye membawa nasib buruk dan harus dibunuh jika ditemukan, hal inilah yang membuat populasi aye-aye terus menurun.
3. Lemuridae
Lemuridae merupakan famili yang diakui sebagai true lemur atau lemur sejati dan setidaknya memiliki 20 spesies. Lemur catta (lemur ekor cincin), Eulemur fulvus (lemur cokelat) dan Eulemur rufus (lemur merah) merupakan beberapa spesies lemur dari famili ini. Dilansir ScienceDirect, famili ini punya ciri khusus yang membedakannya dari lemur dan primata lain, yaitu moncong dan tengkoraknya yang panjang.
Lemur lain memang punya moncong yang panjang namun tengkorak mereka biasanya membulat. Hal ini berbeda dari lemuridae yang tengkorak dan moncongnya sama-sama panjang.
Lemur dari famili ini juga juga punya ukuran yang cukup besar yaitu di kisaran 32 sampai 56 cm. Mereka punya bulu yang lebat dan halus, warnanya juga sangat beragam mulai dari hitam putih sampai cokelat kemerahan. Seperti famili lemur lain, lemur dari famili ini juga merupakan hewan arboreal yang hidup di pepohonan.
Namun dalam beberapa kesempatan mereka juga tak takut untuk turun ke tanah dalam upaya mencari makan atau minum. Uniknya tak seperti kebanyakan lemur yang merupakan omnivora famili ini adalah herbivora. Makanan utamanya berupa buah, daun dan nektar bunga.
4. Lepilemuridae
Lepilemuridae merupakan salah satu famili lemur yang punya badan kecil dan imut, lemur-lemur dari famili ini juga kerap disebut sebagai sportive lemurs. Laman Wildlife Journal Junior menjelaskan kalau famili ini berisi 24 spesies lemur. Semua spesies dari famili ini adalah hewan nokturnal yang hanya ditemukan di Madagaskar. Ukuran kecilnya yang dipadukan dengan ekor panjang dan kaki yang kuat menjadikan lemur-lemur dari famili ini sebagai pemanjat yang handal.
Selain tubuhnya yang mungil warna tubuh mereka juga sangat membantu untuk berkamuflase di lebatnya pepohonan. Umumnya lemur dari famili ini punya warna abu-abu, cokelat atau cokelat kemerahan yang sangat cocok untuk berkamuflase di pepohonan dan bebatuan. Mereka memang sangat lincah saat berada di pepohonan namun lain cerita jika turun ke tanah. Jika berada di tanah lemur lepilemuridae biasanya akan bergerak dengan cara melompat seperti kanguru.
5. Indriidae
Famili lemur terakhir yang akan kita bahas adalah famili indriidae, famili ini berisikan lemur-lemur dengan ukuran sedang hingga besar, jelas iNaturalist. Tak tanggung-tanggung spesies terbesar dari famili ini punya bobot mencapai 10 kg, lho. Walau besar dan berat namun mereka juga merupakan pemanjat yang sangat ulung. Mereka hanya sesekali turun ke tanah, saat di tanah gerakan lemur-lemur ini juga unik. Lemur dari famili indriidae akan melompat dan mengangkat tangannya ke atas saat berjalan di tanah.
Sama seperti famili lemuridae, lemur-lemur dari famili indriidae juga punya warna dan corak yang cukup beragam. Ada lemur yang berwarna cokelat, cokelat kemerahan, putih hitam, abu-abu, sampai kekuningan. Sementara itu bulu yang dimiliki famili ini cenderung lebat dan halus. Lemur dari famili ini juga merupakan herbivora yang sering memakan berbagai jenis dedaunan, bunga dan buah-buahan. Kemampuan memanjat dan kemampuan melompat yang mereka miliki sangat berguna untuk menggapai makanan di tempat yang sulit dijangkau.
Primata tidak hanya terbatas pada kera atau monyet seperti siamang, orang utan atau gorila. Nyatanya di luar sana ada beberapa spesies primata unik yang disebut lemur. Jika dilihat sekilas lemur punya ciri fisik yang sedikit berbeda dari primata-primata lain mulai dari moncongnya yang lonjong, ekornya yang panjang dan berbulu, cakarnya yang panjang, sampai bulunya yang lebat dan berwarna terang. Sayangnya lemur hanya hidup di Madagaskar dan terisolasi dari dunia luar sehingga populasi mereka terus menurun. Upaya konservasi dan perlindungan yang ketat harus dilakukan supaya populasi lemur tetap stabil.