Menambah Pesona Tampilannya, Simak! Keindahan 5 Burung Bermata Biru

Spesies burung berbulu hijau ini disebut Green Oropendola yang tergolong dalam keluarga Icteridae dengan nama ilmiah Psarocolius viridis. Pada umumnya ditemukan di Amerika Selatan. Dilansir Animalia, burung Green Oropendola memiliki spesifikasi warna hijau zaitun pada kepala, dada dan punggungnya. Sedangkan sayapnya hijau keabu-abuan dan bagian bawah berwarna kastanye. Bulu ekor bagian tengah warna hitam dan bagian luar warna kuning. Ujung paruhnya berwarna oranye. Serta memiliki jambul yang tidak terlalu terlihat dibagian belakang kepala.

Dan yang melengkapi penampilan burung ini adalah warna iris matanya yang terlihat biru pucat. Burung jantan lebih besar yaitu sekitar 400 gram sedangkan betina sekitar 200 gram. Wah, terlihat cantik ya dengan warna biru pada matanya. 

Burung yang tergolong dalam keluarga Monarchidae ini berasal dari Asia. Nama ilmiahnya Terpshiphone paradisi yang merupakan burung migrasi dan suka menghabiskan musim dingin di Asia tropis. Mereka banyak dijumpai pada hutan beriklim sedang dan hutan hujan tropis dengan semak-semak. Hutan pegunungan serta hutan bakau. Dikutip dalam Animalia, burung Paradise Flycatcher memiliki kepala berwarna hitam mengkilat, dengan jambul berwarna hitam. Paruhnya terlihat kokoh dan bulat hitam. Ciri-ciri tersebut lebih ke burung jantan, sedangkan betina terdapat warna kemerahan pada punggung dan tenggorokan serta bawah keabu-abuan.

Meskipun burung ini terlihat memiliki iris mata warna hitam namun, terdapat cincin biru pada matanya. Hal ini menambah pesona pada burung pengicau berukuran sedang ini. Selain itu, saat dewasa bulu ekornya dapat tumbuh panjang hingga sekitar 24 cm dan dua bulu bagian tengah dapat tumbuh panjang sekitar 30 cm seperti pita panjang yang terkulai. 

Burung dengan ciri khas paruhnya yang terlihat besar ini disebut Toco Toucan. Spesies burung ini dapat ditemukan di negara Peru, Argentina, Prancis, Bolivia, Paraguay, Suriname dan Brazil. Tergolong dalam keluarga Ramphastidae dengan nama ilmiah Ramphastos toco. Mereka dapat ditemukan pada kawasan kering terbuka seperti hutan, perkebunan, sabana dan kawasan lain dengan pohon-pohon besar.

Dilansir Animal Diversity Web, Toco Toucan memiliki ciri spesifik pada paruhnya yang besar dari keluarga toucan. Paruh tersebut berwarna kuning oranye dengan hitam mencolok diujung paruh. Berat tubuhnya sekitar 592 hingga 790 gram, dengan panjang rata-rata 61 cm. Burung ini terlihat warna biru pada matanya, namun ternyata warna tersebut adalah lapisan kulit tipis yang mengelilingi matanya. Lingkaran biru tersebut ditambah dengan adanya cincin kulit berwarna jingga. Wah, hal ini menambah keindahan tampilan burung Toco Toucan ya. 

Burung laut yang tergolong dalam keluarga Phalacrocoracidae adalah Little Black Cormorant dengan nama ilmiah Phalacrocorax suicirostris. Little Black Cormorant atau burung kormoran hitam kecil memiliki wilayah persebaran pada Semenanjung Malaya hingga Indonesia, New Guinea dan seluruh Australia. Dimana dapat ditemukan pada perairan tawar, perairan pedalaman dan kadang wilayah pesisir.

Tampilan burung laut ini terbilang lebih gelap, namun memiliki pesonanya tersendiri. Dilansir Animalia, ukuran dari burung ini sekitar 60 hingga 65 cm. Bulu pada tubuhnya serba hitam dan bagian belakang sedikit kehijauan. Namun saat musim kawin tiba warna bulunya akan berubah menjadi putih tidak beraturan dikepala dan leher. Paruhnya panjang dan ramping dengan warna abu-abu dan kakinya juga berwarna hitam. Serta tampak iris matanya berwarna hijau kebiruan yang menarik. 

Spesies burung merpati yang satu ini disebut Blue Eyed Ground Dove dengan nama ilmiah Columbina cyanopsis. Spesies merpati ini merupakan endemik wilayah Brazil. Adapun pada jantan dan betina memiliki perbedaan warna pada bulu ditubuhnya. Dilansir American Bird Conservancy, burung jantan memiliki warna abu-abu pada tubuhnya. Bagian bawahnya terlihat biru pucat, terdapat bintik hitam pada sayap dan ujung sayap warnanya gelap. Sedangkan burung betina memiliki warna pada bulunya cokelat tua hingga kayu manis. Bagian bawahnya lebih pucat, juga terdapat bintik namun berwarna biru pada sayapnya. Serta ekornya berwarna oranye. Seperti namanya, baik jantan maupun betina memiliki mata biru yang serasi dengan bintik-bintik pada sayapnya. 

Meskipun tidak diketahui secara pasti kenapa warna mata dari beberapa burung tersebut berwarna biru. Namun, burung-burung tersebut telah menghiasi keanekaragaman hayati di alam ini. Sehingga, perlu menjaganya begitu pun dengan habitatnya, supaya spesies burung-burung di bumi tidak mengalami penurunan hingga kepunahan. Semoga bermanfaat!