biwara di lahan basah (commons.wikimedia.org/Jerzy Strzelecki)
Bendungan bukanlah rumah bagi biwara. Setelah bendungannya selesai, mereka akan membangun struktur yang menyerupai pondok dari batang kayu dan dilekatkan dengan lumpur. Pondok ini biasanya dibangun di atas pulau di tengah-tengah danau atau di tepinya.
Nah, di dalam pondok inilah, biwara hidup bersama keluarganya. Ruangan di dalamnya cukup lebar, lho, bisa selebar 2,4 meter dengan tinggi 1 meter, ungkap laman Animal Diversity. Lantainya dilapisi dengan rumput, kulit kayu, dan serpihan kayu. Pondok ini jadi tempat tinggal yang aman dan hangat bagi keluarga biwara.
Biwara tidak melakukan hibernasi. Namun, pondoknya cukup hangat sebagai tempat berlindung selama musim dingin. Bila biwara menemukan tempat yang memiliki banyak makanan, mereka akan menggali sistem kanal ke tempat tersebut yang terhubung hingga ke bendungannya.
Dengan begini, biwara bisa mengangkut makanan dengan mudah langsung ke pondoknya. Saat musim dingin, mereka gak perlu khawatir kehabisan makanan. Cerdas!