Cape Town. (commons.wikimedia.org/kallerna)
Wilayah Cape Town memiliki akuifer yang cukup luas dan mampu menyimpan air hujan dari musim sebelumnya. Dalam kondisi kekeringan, akuifer ini berfungsi sebagai cadangan yang dapat diakses tanpa merusak keseimbangan tanah. Struktur batuan di wilayah tersebut memungkinkan air tersimpan lebih lama dibanding wilayah kering lain di Afrika.
Akses air tanah tetap diawasi agar eksploitasi tidak melebihi kemampuan pemulihan secara alami. Pengukuran rutin dilakukan untuk melihat perubahan volume serta kualitas air yang tersimpan. Dengan pengawasan ketat, pemanfaatan akuifer dapat menjaga pasokan tanpa menimbulkan risiko jangka panjang.
Cape Town memperlihatkan bahwa ketahanan air bukan hal abstrak, tetapi hasil dari sistem yang diatur dengan cermat. Pendekatan ilmiah membuat kota ini tetap memiliki cadangan air saat kondisi alam sedang sulit. Dari penjelasan tadi, bagian mana yang paling menarik untuk kamu dalami lebih jauh?