Gunung Everest adalah puncak tertinggi di Bumi, yang menjulang setinggi 8.849 meter di atas permukaan laut. Uniknya lagi, gunung tertinggi di dunia ini sebenarnya terus tumbuh setiap tahunnya. Meski terlihat kokoh dan abadi, Everest adalah bagian dari lanskap Bumi yang dinamis dan terus berubah. Para ilmuwan telah mengamati bahwa puncaknya bertambah tinggi sekitar 2 milimeter setiap tahun, sebuah pertumbuhan kecil tapi penting jika dilihat dalam skala geologi.
Pertumbuhan ini bukan hanya karena dorongan lempeng tektonik seperti yang selama ini kita ketahui. Penelitian menemukan bahwa sungai-sungai yang mengalir jauh dari Everest, serta proses misterius bernama isostatic rebound, turut berperan dalam membuat gunung ini semakin tinggi. Bagaimana bisa air yang mengalir di kejauhan memengaruhi tinggi sebuah gunung? Jawabannya ada pada interaksi luar biasa antara kekuatan alam di permukaan dan kedalaman bumi.