Mengapa Ikan Sering Berenang ke Permukaan Air? Begini Penjelasannya!

Dilansir Britannica, ikan merupakan hewan air yang bisa hidup di berbagai tipe perairan, mulai dari sungai, rawa, danau, laut, hingga perairan payau. Di air, ikan sering berenang, berkamuflase di karang, berdiam diri dasar perairan, hingga masuk ke sela-sela yang sempit. Tak cuma di dalam air, terkadang ikan juga naik ke permukaan air. Saat naik ke permukaan air, ikan bisa melakukannya secara individu dan terkadang hewan tersebut juga melakukannya secara berkelompok. Nah, perbedaan kebiasaan tersebut sangat bergantung dengan spesies dan kebiasaan masing-masing ikan.

Secara umum, ikan memang hidup di dalam air dan bernafas di dalam air menggunakan insang. Namun, laman Ocean Conservacy menerangkan kalau ada beberapa ikan yang bisa hidup di daratan, mampu menghirup oksigen secara langsung dari udara, dan memiliki organ pernafasan unik bernama organ labirin. Tak cuma itu, bahkan beberapa jenis ikan masih memiliki paru-paru.

Untuk bernafas di daratan dan menghirup oksigen dari udara, ikan akan berenang ke permukaan. Setelah berenang ke permukaan, ia akan mengeluarkan kepala dan mulutnya dan kemudian ikan akan menghirup oksigen secara langsung. Biasanya, hal tersebut dilakukan saat kadar oksigen di dalam air mulai menipis. Nah, kemampuan tersebut membuat ikan bisa bertahan hidup di perairan berkualitas buruk.

Dilansir University of Florida, beberapa spesies ikan akan berenang ke permukaan air untuk mencari makanan. Di laut, biasanya hal tersebut dilakukan oleh ikan pelagis. Sebab, berbagai mangsa seperti krustasea, serangga, ikan kecil, alga, dan moluska sering beraktivitas di permukaan air. Jadi, dengan berenang ke permukaan ikan bisa mendapat makanan dengan lebih mudah.

Beberapa jenis ikan seperti ikan pemanah juga mengembangkan adaptasi yang lebih unik. Dalam hal ini, ikan pemanah akan berenang ke permukaan air dan menembakan air yang berfungsi sebagai peluru. Nantinya, tembakan tersebut bisa menjatuhkan serangga dan akhirnya ikan pemanah bisa makan. Terakhir, saat hendak diberi makan ikan peliharaan juga akan berenang ke permukaan air.

Dilansir berbagai sumber, banyak ikan yang berenang ke permukaan air untuk menghindari predator. Tak cuma berenang, biasanya ikan juga akan melompat ke permukaan air. Saat menghindari predator, ikan akan berenang dengan kecepatan yang tinggi agar predator tak bisa mengejarnya. Di banyak kesempatan, strategi tersebut sukses dan ikan aman dari serangan predator. Sayangnya, terkadang strategi tersebut juga gagal, khususnya jika predator lebih besar dan memiliki kecepatan berenang yang lebih tinggi.

Seperti manusia, ketika sakit ikan akan menunjukan perilaku yang abnormal dan tak biasa. Nah, salah satunya adalah berenang ke permukaan air. Pertama, penyakit swim bladder membuat organ tubuh yang mengatur kemampuan berenang mengalami masalah. Alhasil, ikan tak bisa mengatur gerakannya dan akhirnya akan berenang dan mengapung di permukaan air.

Kemudian, laman Duke University juga menerangkan kalau ikan yang mengalami stres akan berenang ke permukaan. Pasalnya, ikan yang stres sering mengalami kesulitan bernafas dan akhirnya ia naik ke permukaan untuk mengambil nafas. Penyakit dan stres pada ikan juga bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri, kekurangan oksigen, hingga perubahan lingkungan.

Sejatinya, kegiatan berenang ke permukaan air yang dilakukan ikan bukanlah sesuatu yang aneh. Justru, banyak ikan yang melakukannya. Walau begitu, kegiatan berenang ke permukaan air tak selamanya baik bagi ikan. Sebaliknya, kegiatan tersebut bisa menjadi pertanda kalau ikan sedang dalam kondisi genting. Maka dari itu, kamu harus memahami soal ikan, khususnya ikan yang kamu pelihara.