Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Antelop Biasa, 5 Alasan Gerenuk Jadi Hewan Paling Unik Afrika

Gerenuk
Gerenuk (Darren Obbard Via Wikimedia Commons/CC BY 4.0)
Intinya sih...
  • Gerenuk berasal dari Afrika Timur, memiliki leher panjang dan kebiasaan makan yang unik
  • Mampu berdiri dengan dua kaki untuk mencapai makanan, hampir tidak pernah minum air sepanjang hidupnya
  • Memiliki kelenjar aroma unik untuk berkomunikasi, struktur sosial yang fleksibel antara betina dan pejantan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di padang semak kering Afrika Timur, hiduplah seekor hewan menakjubkan yang sering membuat banyak orang terkecoh. Dengan lehernya yang super panjang dan kebiasaannya yang aneh, hewan ini tampak seperti hasil persilangan antara jerapah dan gazel. Namanya Gerenuk, makhluk anggun yang menyimpan segudang adaptasi luar biasa untuk bertahan hidup di salah satu lingkungan paling keras di dunia.

Keberadaannya di lanskap kering Ethiopia, Kenya, hingga Tanzania menunjukkan betapa istimewanya hewan ini. Di saat hewan lain harus bersusah payah mencari air, gerenuk justru bisa hidup santai tanpa perlu minum. Kemampuannya ini, ditambah dengan cara makannya yang akrobatik, menjadikannya ikon sejati dari keajaiban evolusi yang terjadi di sabana Afrika. Yuk, kita kupas tuntas fakta-fakta menarik seputar si leher panjang ini!

1. Nama gerenuk berarti 'leher Jerapah' dalam bahasa somalia

Gerenuk
Gerenuk (ecovore via Wikimedia Commons/CC BY 4.0)

Nama yang unik sering kali menyimpan makna mendalam, begitu pula dengan gerenuk. Namanya berasal dari bahasa Somalia yang secara harfiah berarti "leher jerapah". Julukan ini tentu sangat pas, mengingat ciri fisiknya yang paling menonjol adalah lehernya yang luar biasa panjang dan ramping jika dibandingkan dengan antelop lain.

Keunikan ini bukanlah tanpa alasan. Menurut African Wildlife Foundation, leher panjang ini merupakan hasil adaptasi evolusioner yang membantunya mendapatkan sumber makanan yang tidak bisa dijangkau oleh herbivora lain. Dengan kepala yang relatif kecil, serta mata dan telinga yang besar, gerenuk memiliki penampilan yang khas dan mudah dikenali. Hanya pejantan yang memiliki tanduk melengkung yang indah, menambah pesona hewan yang sering disebut sebagai "gazel jerapah" ini.

2. Gerenuk mampu berdiri dengan dua kaki untuk menggapai makanan

Gerenuk
Gerenuk (Darren Obbard Via Wikimedia Commons/CC BY 4.0)

Inilah salah satu perilaku paling ikonik dari gerenuk yang membuatnya begitu istimewa. Tidak seperti antelop pada umumnya yang merumput di bawah, gerenuk adalah seekor browser sejati yang lebih suka memakan dedaunan dari semak dan pohon. Untuk mencapai cabang-cabang yang lebih tinggi, ia akan berdiri tegak dengan kedua kaki belakangnya, sebuah kemampuan yang sangat jarang dimiliki oleh antelop lain.

Dilansir dari Denver Zoo, postur berdiri ini didukung oleh tulang belakang yang termodifikasi secara khusus dan kaki belakang yang kuat. Dengan posisi ini, gerenuk bisa mencapai dedaunan setinggi dua meter lebih. Terkadang, ia bahkan menggunakan kaki depannya untuk menarik cabang pohon agar lebih dekat. Kemampuan akrobatik ini memberinya keuntungan besar di habitatnya yang kering, di mana kompetisi untuk mendapatkan makanan sangatlah ketat.

3. Mereka hampir tidak pernah minum air sepanjang hidupnya

Gerenuk
Gerenuk (Lip Kee via Wikimedia Commons/CC BY-SA 2.0)

Fakta ini mungkin terdengar mustahil, tetapi gerenuk memang sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah, minum air secara langsung. Seluruh kebutuhan cairannya terpenuhi dari tanaman sukulen yang ia makan, seperti daun, tunas, bunga, dan buah-buahan. Kemampuan luar biasa ini memungkinkannya untuk bertahan hidup di daerah yang sangat kering, seperti gurun dan semak belukar, di mana sumber air sangat langka.

Seperti yang dijelaskan dalam laman Animal Diversity Web, gerenuk sangat selektif dalam memilih makanannya. Mereka hanya memakan bagian tanaman yang paling berair dan bernutrisi. Adaptasi fisiologis lainnya termasuk ginjal yang sangat efisien dalam meminimalkan kehilangan air melalui urine dan saluran hidung khusus yang mengurangi penguapan saat bernapas, sebagaimana dilaporkan oleh Africa Geographic. Dengan cara ini, gerenuk benar-benar menjadi master dalam konservasi air.

4. Gerenuk memiliki kelenjar aroma unik untuk berkomunikasi

Gerenuk
Gerenuk (Simon Tonge via Wikimedia Commons/CC0)

Komunikasi di dunia hewan tidak selalu lewat suara, dan gerenuk adalah contoh sempurnanya. Mereka menggunakan aroma sebagai cara utama untuk berinteraksi dan menandai wilayah. Gerenuk jantan, yang cenderung hidup soliter dan teritorial, memiliki kelenjar preorbital di depan mata yang mengeluarkan zat hitam seperti tar. Zat ini kemudian mereka oleskan pada ranting dan semak untuk menandai batas kekuasaan mereka.

Uniknya, menurut Saint Louis Zoo, gerenuk tidak hanya memiliki kelenjar di dekat mata. Mereka juga mempunyai kelenjar aroma di lutut dan di antara celah kukunya. Pejantan akan mempertahankan wilayahnya dari pejantan muda lainnya, meskipun sering kali membiarkan pejantan dominan lain atau kelompok betina melintas tanpa agresi. Sistem komunikasi kimiawi yang kompleks ini sangat penting untuk mengatur struktur sosial dan reproduksi mereka.

5. Betina hidup dalam kelompok kecil, sementara pejantan dewasa cenderung soliter

Gerenuk
Gerenuk (Annika Lindqvist via Wikimedia Commons/CC BY 4.0)

Struktur sosial gerenuk cukup fleksibel dan berbeda dari kawanan besar antelop lain. Betina biasanya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua hingga enam ekor, sering kali bersama anak-anak mereka. Kelompok betina ini menjelajahi area yang luas, yang bisa tumpang tindih dengan beberapa wilayah pejantan.

Di sisi lain, pejantan dewasa lebih suka menyendiri dan sangat teritorial, terutama saat musim kawin. Mereka akan mempertahankan wilayah seluas 3 hingga 6 kilometer persegi. Pejantan yang lebih muda sering kali membentuk kelompok "bujangan" kecil sebelum mereka cukup dewasa untuk membangun wilayah mereka sendiri. Menurut laporan di Britannica, sifat yang kurang sosial ini kemungkinan merupakan adaptasi terhadap habitat mereka yang semi-tertutup dan kepadatan populasi yang rendah.

Itulah beberapa fakta menakjubkan tentang gerenuk, si antelop berleher jerapah yang penuh kejutan. Keunikan dan adaptasinya yang luar biasa menjadikannya salah satu permata tersembunyi di belantara Afrika.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Burung Jalak Ekor Kastanye, Punya Kemampuan Akrobatik Hebat

13 Nov 2025, 13:06 WIBScience