ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Matahari memegang peranan penting terkait hal ini. Pasalnya, pada siang hari matahari memanaskan tanah. Alhasil, udara menjadi hangat dan berpindah naik sehingga menimbulkan angin.
Proses tersebut membantu menyebarkan polutan, melansir Airly. Partikel polusi menjadi bergerak sehingga menyebabkan konsentrasinya tersebar ke segala arah. Nah, itulah alasan mengapa meski jam sibuk, polusi udara pada siang hari lebih rendah daripada malam hari.
Lebih jauh, pergerakan polutan juga dilatarbelakangi oleh lapisan batas planet alias the planetary boundaries. Lapisan tersebut merupakan bagian atmosfer yang berada pada 0-1,5 km di atas permukaan laut. Suhu, kelembapan, dan angin pada lapisan ini berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.
Nah, ukuran lapisan tersebut berubah sepanjang hari. Saat siang, the planetary boundaries berukuran lebih besar yang memungkinkan ruang gerak polutan pun lebih luas. Sebaliknya, pada malam hari menjadi lebih terbatas sehingga partikel polusi terpusat, melansir Nafas.