ilustrasi suasana saat hujan di bulan puasa ramadan (unsplash.com/bckfwd)
Meskipun bulan Ramadan sering dianggap memiliki cuaca panas, kenyataannya tidak selalu demikian. Di Indonesia, Ramadan tahun 2025 ini berlangsung pada bulan Maret, dan masih masuk ke waktu musim hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, selama minggu pertama bulan Ramadan 2025, negara Indonesia mengalami cuaca hujan dengan intensitas lebat hingga esktrem. Bahkan telah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat pun diimbau lebih waspada dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Jadi, hal ini sekaligus membuktikan Ramadan tidak selamanya terjadi di cuaca panas. Semuanya tergantung pada lokasi geografis dan pergeseran kalender Hijriah. Jadi, jangan heran kalau suasana Ramadan tahun ini justru dihiasi hujan, bukan panas terik.
Anggapan bahwa bulan Ramadan selalu identik dengan cuaca panas berasal dari sejarah, penggunaan kalender Hijriah, serta pengaruh budaya Timur Tengah yang mendominasi persepsi global. Padahal, kenyataannya Ramadan bisa terjadi di berbagai musim di seluruh dunia, seperti halnya masyarakat Indonesia yang berpuasa saat musim hujan.
Kira-kira, menurut kamu, puasa lebih enak di musim hujan atau musim panas? Yuk, share pendapatmu!