Pada Maret 2025, NASA kembali mengumumkan penemuan 128 satelit baru yang mengorbit Saturnus, sehingga jumlah total satelit alaminya menjadi 274. Dengan penambahan ini, Saturnus resmi mempertahankan gelarnya sebagai planet dengan jumlah satelit terbanyak di tata surya, mengalahkan Jupiter. Rekor ini menjadi bukti betapa aktif dan kompleksnya sistem Saturnus, yang kini masih dipelajari lebih dalam oleh ilmuwan melalui pengamatan teleskop dan analisis data misi luar angkasa seperti Cassini.
Namun muncul pertanyaan menarik, mengapa Saturnus bisa memiliki begitu banyak satelit alami, lebih banyak dari planet-planet raksasa lain seperti Jupiter, Uranus, atau Neptunus? Apa yang membuat Saturnus begitu ‘ramah’ terhadap satelit? Berikut empat alasan utama yang bisa menjelaskan fenomena ini.