Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Doggerland (doggerland-offshore.com)

Doggerland sering disebut sebagai "Atlantis-nya Eropa," adalah daratan yang pernah menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa sekitar 8.000 tahun yang lalu. Wilayah yang kini berada di dasar Laut Utara ini dulunya adalah hamparan luas yang dihuni oleh manusia dan berbagai spesies hewan. Namun, perubahan iklim dan naiknya permukaan laut menyebabkan Doggerland tenggelam dan hilang dari peta dunia. Artikel ini akan membawa kamu mengenal lebih jauh tentang Doggerland, daratan yang hilang namun tetap menyimpan banyak cerita dan misteri.

1. Doggerland dijuluki sebagai "Atlantis yang hilang"

Ilustrasi daratan Doggerland (wessexarch.co.uk)

Doggerland adalah wilayah dataran rendah yang menghubungkan Inggris Raya dengan Benua Eropa pada masa glasial. Wilayah ini sering disebut "Atlantis yang hilang" karena tenggelam akibat kenaikan permukaan laut sekitar 8.000 tahun lalu. Hipotesis keberadaan Doggerland sebagai sebuah daratan purba telah menjadi objek spekulasi sejak akhir abad ke-19, dipopulerkan oleh penulis fiksi ilmiah H.G. Wells. Penemuan arkeologis, seperti ujung tombak purba yang ditemukan pada tahun 1931, semakin memperkuat dugaan tersebut dan memberikan bukti kuat mengenai keberadaan manusia di wilayah ini.

2. Penelitian dan temuan arkeologis di Doggerland

Editorial Team

Tonton lebih seru di