Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan tentang fenomena solstis, yaitu ketika matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan. Kedua garis ini adalah garis khayal pada bola bumi yang terletak pada lintang yang senilai dengan kemiringan sumbu bumi yakni 23,44°LU dan 23,44°LS.
Mengutip Britannica, solstis di belahan bumi utara terjadi dua kali dalam setahun, yaitu antara 20 atau 21 Juni (summer solstice) dan 21 atau 22 Desember (winter solstice). Di belahan bumi selatan, situasinya justru terbalik.
Apa pengaruh solstis bagi bumi? Saat summer solstice terjadi di belahan bumi utara, siang hari akan menjadi lebih panjang dan suhu menjadi lebih hangat karena matahari mencapai titik tertinggi dalam setahun. Sedangkan, winter solstice adalah kebalikannya.