ilustrasi fosil Trex (unsplash.com/ Jon Butterworth)
Bahkan setelah fosil terpreservasi dari waktu ke waktu, mereka mungkin sulit untuk diambil dari tanah. Proses alami menghancurkan mereka, terutama panas dan tekanan metamorfosis. Mereka juga dapat menghilang saat batuan induknya mengalami rekristalisasi.
Fosil juga akan terpapar oleh erosi yang bisa membuatnya tidak lengkap saat ditemukan. Kelangkaan spesimen lengkap ini menjadi alasan mengapa penemuan fosil besar, seperti Tyrannosaurus rex, menjadi pemberitaan yang besar.
Di luar keberuntungan yang dibutuhkan untuk menemukan fosil pada tahap yang tepat, diperlukan keterampilan dan latihan yang hebat. Alat yang digunakan, mulai dari palu hingga tusuk gigi berfungsi untuk menghilangkan matriks batu dari bahan fosil yang berharga.
Fosil terbentuk dari sisa-sisa peninggalan organik dari suatu organisme. Diperlukan proses yang kompleks dan panjang untuk sebuah fosil terawetkan dengan baik. Pengambilan fosil juga memerlukan keterampilan khusus agar keutuhan fosil dapat terjaga.