Lubang terdalam buatan manusia memiliki kedalaman lebih dari 12 ribu meter. (commons.wikimedia.org/Rakot13)
Kola Superdeep Borehole memiliki kedalaman 12.262 meter di bawah permukaan tanah. Kedalaman ini bahkan lebih panjang dari pada ketinggian Gunung Everest yang berada di angka 8 ribuan meter. Jika dibandingkan dengan Palung Mariana pun, Kola Superdeep Borehole masih lebih dalam sekitar 1,2 kilometer.
Pihak Uni Soviet sendiri membutuhkan waktu 20 tahun untuk melakukan proyek ambisius ini. Mereka menggunakan mata bor khusus yang mampu menembus hingga lapisan Bumi yang sangat dalam. Uniknya, selama Perang Dingin, ada beberapa negara yang juga berlomba membuat lubang terdalam, tapi tidak dilanjutkan hingga selesai.
Proyek Kola Superdeep Borehole akhirnya dihentikan setelah era setelah keruntuhan Uni Soviet. Kala itu, Rusia melanjutkan proyek pengeboran dan terpaksa berhenti karena panas Bumi di kedalaman 12 kilometer sudah mencapai nyaris 200 derajat celsius. Meski sangat dalam, diameter Kola Superdeep Borehole hanya mencapai 23 centimeter.
Di luar Rusia, ada China yang kini sudah memulai pengeboran lubang yang tidak kalah dalam dibandingkan Kola Superdeep Borehole. Menurut keterangan dalam laman Science Alert, China melakukan proyek pengeboran dalam yang rencananya mencapai 11 hingga 12 kilometer. Proyek ini berada di wilayah Gurun Taklamakan.
Well, kita sudah kenalan dengan lubang terdalam di Bumi dengan kedalaman mencapai lebih dari 12 kilometer. Oh, ya, saking dalamnya, lubang tersebut juga dijuluki sebagai "gerbang neraka" oleh orang-orang lokal, lho. Ternyata, manusia bisa membuat lubang yang dalamnya melebihi Palung Mariana, ya.