ilustrasi beruang kutub (commons.wikimedia/Andreas Weith)
Pada musim semi beruang kutub akan aktif mencari pasangan kawin di akhir musim semi dan awal musim panas. Beruang jantan akan aktif mengikuti beruang betina dengan cara membuntuti aromanya. Terkadang dua beruang jantan rela bertarung hanya untuk memperebutkan beruang betina.
Ketika sudah mendapatkan pasangan, mereka hanya bersama selama satu minggu sebelum akhirnya berpisah. Dimana beruang jantan kemudian akan mencari pasangan lain lagi, perilaku poligami ini terjadi secara alami. Beruang jantan bahkan mampu menghamili beruang betina yang berbeda-beda dalam satu musim.
Perihal reproduksi beruang kutub, musim perkawinan biasanya terjadi pada musim panas Kutub Utara, musim tersebut berada di bulan Maret-Juni. Dimana bayi beruang kutub akan lahir pada bulan Desember- Januari, bayi yang mereka keluarkan biasanya sekitar 2 hingga 3 anak beruang.
Induk beruang selanjutnya akan menggali sarang di antara tumpukan salju tebal untuk tempat tidur sepanjang musim dingin sekaligus tempat untuk berlindung bayi-bayi mereka. Bayi yang sudah lahir akan hidup dalam sarangnya selama 28 bulan. Meskipun induk beruang memiliki ukuran yang berat dan tinggi, namun anak yang baru dilahirkan hanyalah sebesar tikus.
Beruang kutub mempunyai pesona yang indah dan eksotis. Wajahnya terlihat menggemaskan, namun perilakunya begitu mematikan. Pesona beruang kutub tidak hanya dilihat dari visualnya saja, tetapi juga kemampuan bertahan hidup yang hebat di belahan bumi paling dingin.