Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Harpy Eagle, Memiliki Kuku Sebesar Cakar Beruang!

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Allan Hopkins)

Pernah gak sih kamu membayangkan ada burung dengan kekuatan super di hutan tropis? Siapa sangka, ternyata ada lho! Harpy eagle adalah salah satu burung pemangsa terbesar dan terkuat di dunia yang mungkin belum banyak kamu kenal.

Burung ini bukan sembarang elang biasa. Dengan keunikan dan kemampuannya, harpy eagle mampu membuat siapa pun terkagum-kagum. Nah, berikut adalah lima fakta menarik tentang harpy eagle yang mungkin bakal bikin kamu tercengang!

1. Memiliki kuku sebesar cakar beruang grizzly dewasa

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Allan Hopkins)

Kuku harpy eagle itu luar biasa besar, lho! Panjangnya bahkan bisa mencapai 13 cm, hampir seukuran dengan cakar beruang grizzly dewasa. Bayangin deh, betapa menakutkannya kalau kamu melihat kuku sebesar itu dari dekat.

Namun, kuku besar ini bukan cuma hiasan semata. Cakar tersebut digunakan untuk mencengkeram dan menangkap mangsa dengan kekuatan yang mengagumkan. Dengan cakar sekuat itu, nggak heran kalau harpy eagle mampu memangsa hewan-hewan besar di hutan.

2. Mampu mengangkat mangsa yang lebih berat dari tubuhnya sendiri

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Chris Jimenez)

Kekuatan harpy eagle memang gak main-main. Mereka dikenal mampu mengangkat mangsa yang beratnya setara atau bahkan lebih berat dari berat tubuh mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa mengangkat monyet atau kukang dewasa ke sarangnya yang ada di puncak pohon tinggi.

Kemampuan ini tentu saja membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan makanan, terutama saat memberi makan anak-anaknya. Coba bayangkan, terbang sambil membawa beban berat di antara pepohonan hutan yang lebat bukanlah hal mudah!

3. Memiliki sayap lebar tapi pendek untuk manuver di hutan lebat

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Chris Jimenez)

Berbeda dengan burung pemangsa lainnya, harpy eagle memiliki sayap yang lebar namun relatif pendek. Desain sayap seperti ini memungkinkan mereka untuk bermanuver dengan lincah di antara pepohonan hutan tropis yang padat.

Dengan sayap yang lebih pendek, mereka bisa dengan mudah menghindari ranting dan daun saat terbang. Hal ini sangat penting untuk mengejar mangsa atau saat kembali ke sarang tanpa menabrak halangan di hutan.

4. Berperan penting sebagai predator puncak dalam ekosistem hutan tropis

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Brendan Ryan)

Sebagai predator puncak, harpy eagle memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Mereka membantu mengontrol populasi hewan seperti monyet, kukang, dan mamalia kecil lainnya. Tanpa kehadiran mereka, keseimbangan rantai makanan di hutan bisa terganggu.

Dengan memangsa hewan-hewan tertentu, mereka memastikan tidak terjadi overpopulasi yang bisa merusak vegetasi hutan. Jadi, keberadaan harpy eagle juga berdampak positif bagi kelestarian hutan itu sendiri.

5. Terancam punah akibat deforestasi dan perburuan ilegal oleh manusia

ilustrasi harpy eagle (flickr.com/Allan Hopkins)

Sayangnya, harpy eagle menghadapi ancaman serius dari aktivitas manusia. Deforestasi atau penebangan hutan secara masif menyebabkan hilangnya habitat alami mereka. Saat hutan ditebang, mereka kehilangan tempat tinggal dan area berburu yang penting untuk kelangsungan hidupnya.

Selain itu, perburuan ilegal juga menjadi masalah besar. Beberapa orang memburu harpy eagle untuk dijual atau karena dianggap sebagai ancaman. Akibatnya, populasi burung ini menurun drastis dan mereka kini termasuk dalam spesies yang dilindungi.

Harpy eagle memang hewan yang mengagumkan dan penuh daya tarik. Dengan kekuatan dan perannya yang vital dalam ekosistem hutan tropis, sudah seharusnya kita lebih peduli dan mendukung upaya konservasi mereka. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan kepedulian kamu terhadap salah satu burung terkuat di dunia ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us