ilustrasi pemanfaatan kayu ulin untuk kapal phinisi (commons.wikimedia.org/Midori)
Kayu ulin nggak cuma terkenal karena kekuatannya, tapi juga karena banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia konstruksi, kayu ini sering digunakan untuk membangun rumah, jembatan, kapal, hingga tiang listrik karena daya tahannya yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem, hama, dan kelembapan. Nggak heran kalau kayu ini sebagai rekomendasi bahan pembuatan kapal phinisi.
Nggak cuma untuk bangunan, kayu ulin juga punya sisi artistik yang tinggi. Kayu ini sering diolah menjadi berbagai kerajinan tangan seperti gelang, kalung, hiasan dinding, hingga ukiran kayu yang eksotis. Tekstur dan guratan alami kayunya yang unik bikin hasil kerajinan terlihat mewah, bahkan aromanya pun khas dan menambah daya tarik. Lebih dari itu, pohon ulin juga menyimpan manfaat kesehatan. Daunnya bisa digunakan sebagai obat muntah darah dan gangguan ginjal, sedangkan bijinya bisa dihaluskan untuk mengobati bengkak atau dijadikan semir rambut alami, dan buahnya dipercaya mampu mencegah sakit gigi.
Pohon ulin memang layak dijuluki sebagai pohon segudang manfaat. Mulai dari akar hingga bijinya memiliki manfaat baik untuk kesehatan maupun kerajinan. Sayangnya, keberadaan pohon ulin kini mulai langka akibat eksploitasi dan kerusakan hutan. Jadi, yuk kita lebih peduli terhadap pelestarian pohon ulin agar generasi mendatang juga bisa merasakan manfaat luar bisa dari si kayu besi ini.