Mengenal Taksonomi, Klasifikasi Organisme yang Terus Berkembang

Bumi kita memiliki beraneka ragam makhluk hidup, mulai dari bakteri yang tidak terlihat mata hingga makhluk berukuran raksasa seperti ikan paus misalkan. Agar kita dapat membedakan dan mengklasifikasi makhluk hidup di Bumi kita, maka dibutuhkan suatu sistem pengklasifikasian yang jelas.
Saat ini kita telah memiliki sistem klasifikasi makhluk hidup yang dikenal dengan nama taksonomi biologi. Namun, tahukah kamu bahwa proses pengklasifikasian makhluk hidup ini tidak muncul begitu saja tetapi telah melalui proses yang panjang dan rumit, lho. Pada artikel kali ini IDN Times akan membagikan kisah pembuatan taksonomi makhluk hidup hingga seperti sekarang ini.
Let's check it out!
1. Pertama kali dilakukan oleh Aristoseles
Menurut berbagai sumber sejarah, seorang filsuf asal Yunani bernama Aristoseles (384-322 BC) yang membagi makhluk hidup kedalam dua kategori, yaitu hewan dan tumbuhan. Aristoseles juga membagi hewan ke dalam beberapa kategori lagi, seperti Anhaima (nantinya disebut invertebrata), Enhaima (nantinya disebut vertebrata), Sharks, dll. Murid Aristoseles juga Theophrastus juga ikut membagi tumbuhan menjadi beberapa kategori seperti Cornus, Crocus, dan Narcissus.
Setelah itu, usaha pengelompokkan makhluk hidup tidak terlalu berkembang hingga akhirnya seorang ilmuwan asal Swedia bernama Carolus Linnaeus pada abad ke 18 membuat tata dasar taksonomi modern dan dikenal dengan nama taksonomi Linnaeus.