Membawa Thomas Stafford, John Young dan Eugene Cernan, misi yang diluncurkan tanggal 18 Mei 1969 ini menjadi misi repetisi bagi pendaratan sebelum pendaratan sebenarnya terjadi dua bulan kemudian.
Command and service module mengorbit bulan sementara modul bulan dijatuhkan hingga ketinggian 15,6 km dari permukaan bulan dan memberi informasi kalibrasi yang diperlukan untuk misi pendaratan.
Konon bahan bakar di modul bulan sengaja dikurangi untuk mencegah Stafford dan Cernan melakukan pendaratan--jika mereka sengaja mendarat maka mereka takkan punya cukup bahan bakar untuk kembali ke CSM.
Modul perintah yang membawa ketiga astronot mendarat di lautan pasifik tanggal 26 Mei 1969. Cernan sendiri nantinya menjadi manusia ke-11 yang mendarat di permukaan bulan dalam misi Apollo 17, sementara John Young mendarat di bulan dalam misi Apollo 16.
Selain misi-misi di atas, sebenarnya ada sekian banyak misi pengujian lagi. Termasuk misi-misi pengujian roket Saturn I, sistem penyelamatan diri, sistem penahan panas, atau pengujian LLTV (Lunar Landing Training Vehicles) wahana latihan bagi astronot untuk mengendalikan modul bulan.
Tak heran mereka bisa unggul atas Uni Soviet, yang bahkan gagal membuat roket super berat sehingga memutuskan menghentikan proyek mereka.