ilustrasi Simurgh (commons.wikimedia.org/Alaexis)
Dalam kepercayaan Zoroastrianisme Iran kuno, Simurgh digambarkan sebagai jenis burung merah dengan kepala anjing, cakar singa dan berwajah manusia. Simurgh adalah makhluk yang baik hati dan murah hati. Simurgh dapat memurnikan lingkungan dan memberikan kesuburan. Simurgh melambangkan penyatuan antara langit dan bumi. Simurgh muncul dalam lukisan, patung dll.
Burung Simurgh mampu hidup begitu lama kisaran lebih dari 1.700 tahun. Oleh karena itu, ia mampu melihat kehancuran dunia sebanyak 3 kali. Simurgh dapat terbang sangat cepat dan dapat memanipulasi unsur-unsur alam seperti api, air, angin dan tanah. Simurgh dianggap mahatahu artinya ia mengetahui segala sesuatu di masa lalu, sekarang dan masa depan.
Simurgh masuk dalam kisah yang ditulis oleh penyair Attar pada abad 12 M dengan judul The Conference of the Birds. Dalam ceritanya, ribuan burung berkumpul untuk memulai perjalanan menemukan raja sejati mereka ditujukan kepada Simurgh. Menariknya, 30 burung menyadari bahwa Simurgh adalah mereka sendiri yang dicari selama ini.