Ada sebuah mitos kuno yang menyatakan bahwa gajah takut dengan tikus. Faktanya, para ilmuwan dan ahli satwa mengatakan bahwa anggapan tersebut tidak didasarkan pada studi dan penelitian ilmiah. Mungkin mitos tersebut berkembang karena pengaruh dunia hiburan seperti film dan buku komik.
Tapi, meskipun anggapan tersebut salah, gajah masih tetap takut dengan hewan kecil lainnya. Ya, seperti ditulis dalam laman Wild Net, gajah ternyata sangat tidak suka dengan lebah madu. Meskipun memiliki kulit tebal, gajah ternyata sangat sensitif di area mata, mulut, dan belalai. Kulit di ketiga area tersebut terbilang lembut dan sering menjadi sasaran sengatan lebah.
Gajah juga akan merasa sangat terganggu dengan suara lebah yang menggerombol. Itu sebabnya, gajah akan berendam di air jika gajah berhadapan dengan gerombolan lebah. Namun, rupanya hubungan antara gajah dan lebah dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi petani dan gajah itu sendiri.
Di beberapa wilayah Afrika, sudah banyak petani lokal yang akan menggunakan lebah untuk menjaga lahan mereka dari serangan gajah. Ternyata hal ini juga cukup bagus bagi gajah-gajah yang ada di alam liar. Jika gajah merusak ladang petani, maka petani akan menembak gajah tersebut. Dengan adanya lebah madu, tidak akan ada gajah yang berani masuk ke ladang dan perkebunan.
Itulah lima mitos dalam dunia fauna yang terlanjur dianggap benar oleh banyak orang. Bagaimana, mulai sekarang kamu gak perlu takut kan kalau mendengar lolongan anjing di malam hari? Kamu sering mendengar mitos hewan yang mana, nih?