ilustrasi masyarakat (pexels.com/Ahmed akacha)
Perspektif sangat penting dalam merenungkan bagaimana kolonialisme Inggris memengaruhi dunia modern. Ini karena tindakan masa lalu masih tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi sebagian orang, dampak tersebut mungkin tampak jauh, namun bagi mereka yang terhubung langsung dengan warisan kolonial, ingatan akan penderitaan nenek moyang mereka tetap hidup.
Misalnya, praktek apropriasi budaya dan keberadaan patung-patung pedagang budak di Inggris menggambarkan bagaimana rasisme masih terbenam dalam sejarah dan masyarakat Inggris.
Secara keseluruhan, pertanyaan tentang mengapa negara jajahan Inggris lebih maju tidak memiliki jawaban tunggal yang mudah. Kemajuan sebuah negara dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, termasuk kebijakan kolonial, sumber daya alam, serta kemampuan untuk mengatasi tantangan pasca-kolonial.
Referensi
Klerman, Daniel M., Paul G. Mahoney, Holger Spamann, and Mark I. Weinstein. “Legal Origin or Colonial History?” The Journal of Legal Analysis 3, no. 2 (January 1, 2011): 379–409.
Djankov, Simeon, Edward Glaeser, Rafael La Porta, Florencio Lopez-De-Silanes, and Andrei Shleifer. “The New Comparative Economics.” Journal of Comparative Economics 31, no. 4 (December 1, 2003): 595–619. https://doi.org/10.1016/j.jce.2003.08.005.
"Colonies Compared: Why British Colonies Were More Economically Successful". Diakses pada Januari 2025. Mises Institute.
"The Impact of the Past: How British Colonialism Affects the Modern World". Diakses pada Januari 2025. The University of Manchester.