kumpulan ayam ternak di kandang (commons.wikimedia.org/Adoscam)
Hilangnya keberagaman genetik bisa jadi masalah besar bagi ayam hutan merah. Kenapa? Makin mirip mereka secara genetik dengan ayam ternak, makin rentan mereka terhadap penyakit atau bahaya lain di alam liar. Ayam hutan merah bisa kehilangan kemampuan adaptasinya yang sudah dikembangkan selama ribuan tahun.
Efeknya juga bisa dirasakan oleh ayam ternak sendiri. Mengutip laman Phys.org, populasi ayam hutan merah punya nilai penting bagi ayam ternak. Keberagaman genetiknya bisa dimanfaatkan peneliti untuk memperkuat dan melindungi ayam ternak.
Misalnya, kalau ada wabah penyakit tertentu, peneliti bisa menemukan varian genetik dari ayam hutan merah yang bisa bikin ayam ternak lebih kuat dan tahan terhadap penyakit. Hasilnya, populasi ayam ternak bisa terlindungi. Nah, kalau keberagaman genetik ayam hutan merah sendiri berkurang, ilmuwan bisa kehialngan cara untuk melindungi ayam ternak dari wabah penyakit.
Manusia juga bisa merasakan efek dominonya. Kalau ayam ternak jadi lebih rentan terhadap penyakit, kita bisa kekurangan salah satu sumber protein hewani terbesar. Gak cuma itu, ada potensi kalau penyakit tersebut menular ke manusia karena kita hidup berdampingan dengan ayam ternak.
Meskipun angka populasi ayam hutan merah gak terancam di alam liar, ada bahaya serius tersembunyi yang mengancam keberadaannya. Oleh karena itu, para peneliti mewanti-wanti dan mendorong perlindungan terhadap keberagaman genetik ayam hutan merah dari gangguan lebih lanjut. Hal ini diperlukan untuk menghindari hal buruk ke depannya. Bagaimana kalau menurutmu?