Pada pukul 9 malam waktu setempat, tepatnya pada 3 Februari 2023, sebuah kereta barang tergelincir di dekat East Palestine, Ohio, Amerika Serikat. Petugas kereta melihat ada api dan asap ketika 38 dari 149 gerbong kereta tergelincir. Di samping itu, sebelas gerbong kereta membawa vinil klorida beracun, yang merupakan karsinogen.
Tidak ada yang terluka akibat kecelakaan kereta itu sendiri. Namun, para teknisi khawatir jika terjadi ledakan. Karena itu, mereka melepas gerbong dan membakar 115 ribu galon berisi vinil klorida secara terkendali dalam gerbong kereta tersebut.
Dikutip The Independent, lebih dari 2 ribu penduduk setempat dievakuasi dari daerah tersebut karena khawatir akan gas beracun dari pembakaran tersebut, yang mengandung asam klorida dan fosgen—senyawa yang digunakan dalam perang kimia. Kendati demikian, tidak ada laporan korban jiwa dari insiden tersebut. Warga pun diizinkan pulang setelah 5 hari dievakuasi. Namun, banyak yang mengeluhkan sakit kepala dan ruam kulit.
Kerusakan lingkungan sendiri cukup besar. Pasalnya, lebih dari 43 ribu hewan mati karena keracunan dalam waktu kurang dari 3 minggu. Sayangnya, ini hanyalah satu dari serangkaian bencana ketika bahan beracun berbahaya tumpah dan mencemari lingkungan. Lalu, apa saja pencemaran bahan beracun berbahaya terburuk dalam sejarah?