Penemuan piramida berusia 3.400 tahun di Kazakhstan telah menarik perhatian arkeolog dan sejarawan di seluruh dunia. Struktur ini ditemukan di dekat Sungai Taldy-Nura dan diyakini memiliki fungsi ganda, yakni sebagai makam dan tempat upacara keagamaan.
Dilansir laman The Archaeologist, Piramida ini menjadi temuan terbaru dalam penelitian yang dilakukan oleh tim arkeologi dari Universitas Karaganda.
Dengan menggunakan metode penanggalan karbon, para ahli menelusuri asal-usul bangunan ini ke abad ke-14 hingga ke-12 SM. Masa ini bertepatan dengan kejayaan budaya Begazy-Dandybai, peradaban yang berkembang di wilayah Kazakhstan, Kirgistan, dan Uzbekistan pada Zaman Perunggu.