Telinga merupakan salah satu dari pancaindra manusia yang penting. Fungsinya adalah menangkap gelombang suara. Cara kerja telinga menangkap bunyi atau suara hingga sampai ke otak guna menafsirkannya, diketahui cukup rumit, seperti halnya cara kerja organ-organ manusia lainnya.
Selama ini para ilmuwan berasumsi bahwa saraf yang membawa informasi dari telinga luar hingga ke dalam otak terdiri dari dua jenis. Saraf-saraf itu disebut saraf Tipe I dan saraf Tipe II.
Baru-baru ini, para ilmuwan kembali menganalisa asam ribonukleat (ARN) atau ribonucleic acid (RNA) dari masing-masing tipe saraf pada hewan tikus yang mewakili mamalia. Hasilnya, salah satu jenis saraf ternyata tidak seperti yang diketahui sebelumnya.