Ekstrem, 4 Benda Rumah Ini Dulunya Dipakai Bersihkan Telinga

Jepit rambut atau bobby pin adalah properti yang sering digunakan para wanita untuk menata rambutnya. Jepit rambut ini sudah ada sejak zaman dahulu, karena merupakan properti untuk menata sanggul. Para ibu-ibu selalu menggunakan jepit ini karena efisien dan pastinya murah.

Nah, bukan hanya untuk menjepit rambut. Ternyata alat ini juga digunakan sebagai penjepit kotoran telinga. Bentuk penjepit yang memiliki lubang di bagian pangkalnya, difungsikan sebagai pengorek kotoran di dalam telinga.

Memang penggunaan alat ini sangat membahayakan telinga. Karena telinga memiliki tekstur yang sensitif jika disentuh oleh benda keras. Namun alat ini menjadi primadona masyarakat zaman dulu terkhususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah. Bahkan sampai saat ini alat ini masih digunakan. Selain karena  faktor malas untuk membeli, alat ini selalu mudah didapat jika diminta ke ibu.

Sama halnya dengan jepit rambut, peniti juga sering digunakan oleh orang di zaman dulu. Alasannya mudah. Karena alat ini masih bisa digunakan ketika selesai dipakai. Ditambah peniti dapat dikaitkan pada gorden jendela, sehingga lebih mudah ditemukan jika ingin dipakai.

Peniti lebih sering digunakan sebagai pembersih telinga dari pada jepit rambut. Selain karena terdapat lubang pada ujung peniti, alat ini dirasa lebih nyaman digunakan. Bentuknya yang tidak terlalu besar serta tidak terlalu tebal, menjadikan alat ini sering digunakan oleh orang di zaman dulu. Dan sepertinya, sampai saat inipun masih ada yang menggunakan peniti sebagai alat perawatan telinga.

Jika sebelumnya orang dulu menggunakan peniti dan jarum, ternyata bawang putih juga sering digunakan sebagai alat pembersih telinga. Bawang putih memang terkenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Seperti untuk tambahan minyak urut/ pijat, dan obat sakit kepala.

Menggunakan bawang putih memang lebih aman dibandingkan menggunakan penjepit rambut atau peniti. Hanya mencincang bawah putih dan membungkuskan dengan kain kasa, kotoran telingapun dapat terangkat keluar. Orang dulu sering menggunakan alat ini jika telinga mereka sudah merasa gatal ataupun berdengung. Dengan memasukkan bawang putih yang sudah dibalut kasa ke lubang telinga dan didiamkan selama 30 menit, telinga akan terasa bersih. Bahkan alat ini dipercaya juga dapat meringankan sakit kepala saat digunakan sebagai pembersih telinga.

Air garam sering kali digunakan para orang tua jika gusi mereka mulai terasa sakit. Bahkan air garam dipercaya dapat membunuh bakteri yang bersarang pada gigi. Namun tidak hanya itu. Air garam dipercaya oleh orang dulu untuk membersihkan telinga.

Air garam diteteskan ke telinga dan dikeluarkan lagi dengan cara membalikkan posisi kepala ke bawah. Biasanya hal ini dilakukan secara berulang-ulang agar telinga terasa lebih bersih. Orang zaman dahulu percaya bahwa air garam dapat melunakkan tekstur kotoran telinga. Dengan meneteskan air garam ini, kotoran telinga akan terlepas dan terbuang bersamaan dengan air garam tadi.

Dari keempat alat pembersih telinga tersebut, manakah yang sering kamu temui masih digunakan oleh orang? Tetapi sebaiknya kamu tidak menggunakan alat-alat tersebut. Telinga merupakan organ tubuh sensitif sehingga perlu perawatan ekstra. Lakukanlah perawatan telinga ke dokter THT setempat. Walau sedikit mengeluarkan biaya, setidaknya telinga kamu terjaga kesehatannya.