Terakhir, kelinci bisa mengalami tumor, lho! Ini terjadi akibat pertumbuhan sel yang berlebihan, tak terkendali dan bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Tumor paling umum terjadi di organ reproduksi dan kelenjar susu, ungkap laman Pets One. Gejalanya ialah terjadi penurunan berat badan, muncul benjolan, kelelahan dan kesulitan bernapas.
Bila terjadi tumor jinak, maka tumor bisa diangkat lewat pembedahan. Namun, jika terjadi tumor ganas, maka kemoterapi bisa diberikan.
Untuk mencegah tumor bisa dilakukan dengan mensterilkan kelinci. Sebab, steril bisa mengurangi risiko kanker dan tumor di ovarium, rahim dan testis serta bisa meningkatkan harapan hidup kelinci.
Nah, itulah 7 penyakit kelinci yang paling umum ditemui. Apabila ada gejala tertentu, jangan ragu untuk memeriksakan kelinci ke dokter hewan, ya!