Salah satu komoditas peternakan yang berpotensi tinggi menjadi penyedia daging adalah kelinci. Hewan ternak ini memiliki pertumbuhan dan reproduksi yang cukup cepat. Satu siklus reproduksi seekor kelinci mampu memberikan 8–10 ekor anak pada umur 8 minggu, dengan bobot badan dapat mencapai 2 kg atau lebih.
Kelinci-kelinci yang popular untuk dikembangkan di Indonesia adalah jenis New Zealand dan California. Namun tak dapat dipungkiri, kelinci juga rentan dengan beberapa jenis patogen. Nah, berikut lima jenis penyakit yang sering menyerang kelinci.