3 Penyebab Gelombang Panas, Ternyata karena Ulah Manusia!

Buat yang tinggal di perkotaan, kamu ngerasa, gak, kalau akhir-akhir ini cuaca panas banget? Di Indonesia, suhu rata-rata saat ini berkisah pada angka 30 derajat celsius. Namun, itu bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan suhu di negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam. Pasalnya, di negara-negara tersebut, saat ini sedang terjadi heatwave atau gelombang panas. Adapun, suhunya mencapai 40 derajat celsius.
Dilansir Tree Hugger, sebuah daerah bisa dikatakan terkena gelombang panas ketika suhu di daerah tersebut melewati ambang batas wajar. Panas yang tinggi ditambah dengan tingkat kelembaban yang juga tinggi membuat udara panas terperangkap di suatu daerah selama beberapa hari. Meski merupakan peristiwa alam, gelombang panas juga disebabkan oleh banyak hal. Apa aja?
1. Tekanan tinggi di atmosfer
Banyak orang beranggapan kalau gelombang panas terjadi semata-mata karena suhu pada musim panas yang memang tinggi. Well, suhu pada musim panas memang cukup bikin kita keringatan. Namun, suhu udara bukan penyebab utama terjadinya gelombang panas.
Alih-alih suhu musim panas, salah satu penyebab utama terjadinya gelombang panas adalah tekanan tinggi di atmosfer yang berhenti di wilayah tertentu. Dilansir New York Times, ketika hal itu terjadi, udara hangat akan terjebak di permukaan Bumi dan terkompresi sehingga suhunya jadi lebih panas. Parahnya lagi, tekanan tinggi juga akan membuat panas mengembang secara vertikal. Ini membuat angin bertiup sedikit. Karena itu, udara semakin panas dan bertahan di wilayah tersebut selama berhari-hari.