Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kumbang kotoran (flickr.com/Jochen Smolka)

Kumbang kotoran sering kali dianggap sebagai salah satu serangga yang menjijikkan dan tidak berguna. Namun, di balik stereotip negatif terhadap serangga tersebut, kumbang kotoran ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 

Banyak dari kita yang mengenal kumbang kotoran sebagai serangga pembersih kotoran hewan, tetapi apakah kalian tahu bahwa kumbang kotoran memiliki peran yang jauh lebih penting daripada itu?

Untuk menambah wawasan kalian seputar serangga mungil ini, ada beberapa fakta mengenai peran kumbang kotoran di ekosistem. Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Dekomposer alami

ilustrasi kumbang menggulung kotoran (needpix.com/Elleithyia)

Secara alamiah, kumbang kotoran membantu proses dekomposisi dengan mengonsumsi kotoran hewan dan membantu mengubah materi organik dalam kotoran tersebut menjadi bentuk yang lebih sederhana. Mereka melakukan proses daur ulang bahan organik melalui pengangkutan, pemindahan, dan penguburan kotoran mamalia.

Dalam proses pembersihan, kumbang kotoran dikenal sangat kuat dan efisien. Mereka mampu menggulung bola kotoran yang beratnya 1.141 kali berat mereka sendiri.

Sebagai dekomposer alami, kumbang kotoran juga ikut berperan menjaga kesehatan dan kebersihan hewan-hewan ternak seperti sapi, domba, dan kuda dengan mengurai kotoran-kotoran mereka sehingga tidak tersedia tempat bagi lalat untuk berkembang biak.

2. Mengatur siklus nutrien

Editorial Team

Tonton lebih seru di