Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Tamaraw, si Pemakan Rebung yang Suka Mandi Lumpur!

Tamaraw (commons.m.wikimedia.org/Gregg Yan)

Tamaraw merupakan hewan berkuku yang hanya bisa kamu temui di Filipina. Agar kamu bisa mengenali penampilannya, mereka mempunyai tubuh kekar dengan empat kaki yang kukunya terbelah. Sementara itu, kepala kecilnya memiliki tanduk. Warna bulu tamaraw dewasa cokelat tua dan keabu-abuan. Terdapat tanda putih di kuku dan kaki bagian bawahnya. Baik jantan dan betina mempunyai tanduk yang dasarnya berbentuk segitiga.

Untuk gambaran yang lebih jelas, panjang tubuh tamaraw bisa mencapai 2 meter, tingginya sekitar 1 meter, dan berat 180-300 kilogram. Tamaraw sendiri berada dalam famili Bovidae dan nama ilmiahnya adalah Bubalus mindorensis. Yuk, kenalan dengannya lebih jauh lewat fakta-fakta hewan satu ini!

1. Wilayah penyebaran tamaraw

Tamaraw (youtube.com/Celine and Dennis Murillo)

Penyebaran tamaraw hanya berada di Pulau Mindoro, Filipina. Mereka menyukai kawasan hutan dataran tinggi yang tropis dan biasanya ditemukan di sekitar semak-semak lebat di dekat rawa. Animalia menginformasikan bahwa di pegunungan, tamaraw menghuni area yang tidak jauh dari sumber air sebab mereka suka berada di area lembab seperti rawa dan padang rumput.

2. Tamaraw lebih suka hidup menyendiri

Tamaraw (youtube.com/Celine and Dennis Murillo)

Sebenarnya, tamaraw adalah hewan yang aktif di siang hari. Akan tetapi, mereka cenderung jadi noktural atau aktif saat malam hari untuk menghindari kontak dengan manusia. Tamaraw juga memilih hidup menyendiri dan tidak berada dalam kawanan besar atau kecil. Tapi, hanya tamaraw muda yang mungkin membentuk kawanan dan mendirikan hierarkinya sendiri.

Bisa dikatakan bahwa jantan sangat penyendiri. Bahkan, selama musim kawin mereka hanya berinteraksi dengan betina selama beberapa jam. Tapi, betina biasa terlihat bersama anak-anaknya.

3. Tamaraw suka mandi lumpur!

Tamaraw (youtube.com/Celine and Dennis Murillo)

Berdasarkan informasi dari Flip Science, tamaraw sangat menyukai lahan basah, lho! Mereka suka berendam dalam lumpur dan umumnya nongkrong di dekat lingkungan rawa agar dirinya tetap terhidrasi. Terlebih lagi, tamaraw biasanya berkembang biak saat musim kemarau dan memastikan bahwa anaknya lahir di musim hujan agar bisa mendapatkan cukup makanan.

4. Bagaimana cara berkomunikasi tamaraw?

Tamaraw (youtube.com/Celine and Dennis Murillo)

Tidak banyak informasi mengenai cara berkomunikasi tamaraw. Akan tetapi, mereka akan mengekspresikan agresi melalui gerakan kepala seperti menunduk dan mengayunkan tanduknya. Jantan bahkan terlihat mengusir tamaraw lainnya dari sumber air dan makanannya. Cara berkomunikasinya yang lain bisa berupa penandaan aroma, dilansir Kidadl.

5. Tamaraw banyak memakan rebung saat musim hujan

Tamaraw (commons.m.wikimedia.org/Gregg Yan)

Sebagai herbivora, tamaraw banyak memakan rerumputan. Tapi, saat musim hujan mereka lebih banyak mengonsumsi rebung, jelas Animal Diversity. Suku Batangan sering melakukan praktik tebang-bakar saat bertani di Mindoro. Karenanya, tamaraw sering mengunjungi area yang baru terbakar itu untuk mencari pucuk rumput.

6. Tamaraw adalah hewan darat nasional Filipina

Tamaraw (youtube.com/Celine and Dennis Murillo)

Hewan satu ini merupakan satu-satunya bovine yang berasal dari Filipina sekaligus sebagai mamalia darat terbesar di negara tersebut. Pada Desember 2017, tamaraw dideklarasikan sebagai hewan darat nasional bagi Filipina. Sangat disayangkan bahwa populasinya menurun dan diperkirakan hanya ada lebih dari ratusan individu yang tersisa.

Sekarang kamu tahu bahwa tamaraw ternyata suka mandi lumpur dan makan rebung saat musim hujan. Mereka hanya bisa kamu temui di Pulau Mindoro di Filipina. Ancaman utama tamaraw berupa kehilangan habitat karena pembangunan infrastruktur dan pertanian. Selain itu, mereka juga banyak diburu untuk dimakan dagingnya serta penyebaran penyakit dari hewan ternak.

Saat ini, tamaraw diklasifikasikan sebagai Critically Endangered oleh IUCN dan diperkirakan hanya ada sekitar 220-300 tamaraw dewasa yang eksis. Kalau menurutmu, tamaraw ini mirip dengan hewan apa, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Kidung Swara Mardika
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us