ilustrasi anjing laut (pixabay.com/Don)
Aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, polusi, dan perusakan habitat, secara langsung memengaruhi populasi anjing laut. Penangkapan ikan yang berlebihan menghabiskan spesies mangsa, yang menyebabkan kekurangan makanan yang dapat melemahkan populasi anjing laut. Polusi, khususnya dalam bentuk limbah plastik dan kontaminan kimia, dapat menyebabkan keracunan pada anjing laut. Sementara, perusakan habitat akibat pembangunan pesisir dan jalur pelayaran mengganggu lingkungan alami mereka.
Anjing laut merupakan bagian penting dari kesehatan dan keseimbangan ekosistem laut. Peran mereka sebagai predator maupun mangsa, kontributor terhadap siklus nutrisi, dan indikator kesehatan laut menjadikan mereka pemain kunci dalam menjaga keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem. Melindungi populasi anjing laut sangat penting untuk melestarikan seluruh ekosistem laut.
Referensi
Encyclopedia. Diakses pada Oktober 2024. Ribbon Seal
Encyclopedia. Diakses pada Oktober 2024. Caspian Seal
National Oceanic and Atmospheric Administration. Diakses pada Oktober 2024. Aquatic food webs
Rhodes-Reese, M., Clay, D., Cunningham, C., Moriles-Miller, J., Reese, C., Roman, J., Warren, J. D., & Pearson, H. C. (2021). Examining the role of marine mammals and seabirds in Southeast Alaska’s marine ecosystem dynamics. Frontiers in Marine Science, 8. https://doi.org/10.3389/fmars.2021.720277