Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Bintang Laut Ochre, Merupakan Spesies Kunci yang Penting

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/Pedro Lastra)

Kalau kamu suka menonton animasi SpongeBob pasti kamu tidak asing dengan karakter Patrick Si Bintang Laut. Tak hanya di animasi, ternyata bintang laut juga ada di dunia nyata dan spesiesnya juga ada banyak. Nah, diantara banyaknya spesies bintang laut, salah satu yang paling unik dan terkenal adalah Pisaster ochraceus atau bintang laut ochre. Keunikannya dapat dilihat dari beberapa hal, seperti ciri fisik, ukuran, penyebaran, kebiasaan, dan dampaknya terhadap ekosistem.

Bintang laut ochre memang bukan yang terbesar, namun variasi warnanya sangat beragam. Penyebarannya juga bukan yang paling luas, namun bintang laut ini sangat mudah ditemukan di daerah Samudra Atlantik. Hewan ini juga tidak terlalu berguna bagi manusia, namun perannya untuk ekosistem sangat besar. Bahkan tak hanya hal-hal tersebut, ternyata hewan ini juga menyimpan keunikan lain yang beberapa diantaranya akan kita bahas!

1. Merupakan bintang laut yang umum ditemukan di Samudra Antlantik

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/Eddie Maloney)

Informasi di laman GBIF menjelaskan kalau bintang laut ochre merupakan hewan endemik Benua Amerika dan hanya bisa ditemukan di wilayah Amerika Utara. Lebih spesifiknya lagi penyebarannya mencakup Amerika Serikat dan Kanada. Tak hanya itu, bintang laut berwarna pink ini juga hanya bisa ditemukan di bagian barat benua tersebut. Alhasil hewan ini hanya menghuni daerah Samudra Atlantik.

Bahkan populasinya di Samudra Atlantik sangat melimpah sampai-sampai jadi salah satu bintang laut yang paling umum ditemukan. Jika kamu berjalan atau mengitari pantai dengan mudah kamu bisa menemukan hewan ini di pinggir pantai, di karang, bahkan kadang di pasir pantai. Di pelabuhan yang padat akan aktivitas manusia hewan ini juga sering terlihat menempel entah di dermaga, di jembatan, atau di bagian bawah kapal. Bahkan tak hanya satu atau dua, biasanya bintang laut ochre terlihat berkelompok dan saling bertumpuk, membuatnya mudah dikenali.

2. Panjangnya mencapai 25 cm dan punya tubuh berwarna-warni

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/USFWS - Pacific Region)

Jika berbicara mengenai ukuran, bintang laut ochre termasuk bintang laut berukuran sedang dengan panjang maksimal 25 cm, jelas Web Archive. Sama seperti kebanyakan bintang laut, hewan ini memiliki lima buah tangan yang pendek dan gemuk. Tubuhnya juga cenderung gemuk dan membulat dengan corak putih yang terlihat seperti jaringan syaraf atau akar tanaman. Corak tersebutlah yang menjadi keunikannya dan membuatnya mudah dikenal.

Namun tak hanya ukuran dan coraknya, bintang laut ini juga terkenal karena variasi warnanya yang beragam. Setidaknya bintang laut ochre punya lima variasi warna yang umum, yaitu jingga, ungu, kemerahan, abu-abu, dan pink. Warna yang ia miliki juga bukan semata-mata digunakan sebagai hiasan. Justru warna-warna tersebut hadir sebagai alat kamuflase yang memudahkannya untuk bersembunyi dan membaur dengan terumbu karang dan rumput laut.

3. Individu jantan dan betina dapat dibedakan dari gonadnya

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/EcaterinaLitvin)

Dilansir iNaturalist, sebagai bintang laut yang berasal dari genus Pisaster bintang laut ochre tidak menunjukan dimorfisme seksual. Artinya individu jantan dan betina tidak bisa dibedakan dari ciri fisik seperti warna, ukuran, atau bentuk tubuh. Untuk membedakan keduanya kamu harus lebih teliti dan melihat ke bagian gonad. Gonad sendiri adalah organ reproduksi yang dimiliki hewan ini. Individu jantan punya gonad berwarna putih yang berisi sel sperma sementara individu betina punya gonad berwarna jingga yang berisi sel telur.

Musim kawinnya sendiri tak terlalu lama dan hanya berlangsung selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei sampai Juli. Kegiatan fertilisasi dan reproduksi dilakukan di dalam air dan bintang laut ini tidak akan menjaga atau merawat anak-anaknya. Setelah lahir, anak bintang laut ochre akan melalui berbagai tahapan mulai dari larva, individu muda, dan individu dewasa. Mereka akan hidup mandiri dan tidak bergantung pada siapapun untuk bertahan hidup.

4. Merupakan spesies kunci atau keystone species

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/Theo Crazzolara)

Bintang laut ochre merupakan spesies kunci atau keystone species, artinya ia adalah spesies yang sangat penting bagi ekosistem. Jika populasi bintang laut ini merosot maka akan menimbulkan masalah besar bagi keseimbangan ekosistem. Secara khusus bintang laut ochre merupakan hewan yang bertanggung jawab untuk mengontrol populasi kerang kupang atau blue mussel.

Artikel di jurnal BioScience menjelaskan kalau penurunan populasi bintang laut ochre akan memengaruhi populasi kerang kupang. Jika populasi bintang laut ochre menurun maka populasi kerang kupang akan mempludak dan mengakibatkan bencana ekologi. Awalnya para ahli tidak mengetahui hal tersebut, barulah pada tahun 1960an para ahli menyadarinya berkat penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli zoologi bernama Robert T. Paine. Maka dari itu kamu tidak boleh memburu bintang laut ochre karena ia punya andil yang besar terhadap keseimbangan ekosistem laut.

5. Individu dewasa dan larva punya pilihan makanan yang berbeda

Bintang laut ochre (commons.wikimedia.org/karlee ladyk)

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau individu dewasa dan larva bintang laut ochre punya pilihan makanan yang berbeda. Sebagai larva dengan ukuran kecil hewan ini hidup sebagai filter feeder yang memakan plankton. Sementara itu saat sudah dewasa gaya hidupnya berubah dan menjadi predator aktif yang bergerak dan mengejar mangsanya. Daripada plankton, individu dewasa justru lebih suka memakan hewan yang lebih besar, seperti krustasea, kerang, siput, dan keong. Hewan ini juga akan memakan mangsanya bulat-bulat dan tidak mengunyahnya.

Walau tidak bisa terbang, gerakannya lambat, tidak punya gigi tajam, dan ukurannya kecil namun bintang laut ochre tidak bisa diremehkan. Dibalik semua kekurangan tersebut invertebrata ini merupakan spesies kunci yang punya andil besar terhadap keseimbangan ekosistem. Warna tubuhnya juga beragam dan sangat menarik yang mana membuatnya mudah dikenali. Tak hanya itu, ternyata ia merupakan hewan endemik benua Amerika dan sangat mudah ditemukan di wilayah Atlantik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us