ilustrasi banjir bandang (pexels.com/Franklin Peña Gutierrez)
Dampak dari banjir bandang dan banjir rob memiliki karakteristik yang berbeda, sesuai dengan sifat serta kecepatan arus masing-masing. Banjir bandang yang punya kecepatan arus yang deras bisa menimbulkan kerusakan parah. Yang paling fatal bahkan bisa menimbulkan banyak korban jiwa dan luka.
Banyak jalanan, jembatan, dan fasilitas umum yang hancur. Rumah warga hanyut, roboh, atau tertimbun lumpur serta debris secara parah. Belum lagi, puing-puing besar yang terbawa oleh banjir bandang semakin memperparah situasi. Kerusakan yang ditimbulkan juga berdampak pada kerugian ekonomi.
Banjir rob memang tidak separah banjir bandang, tapi peristiwa ini tidak bisa diremehkan. Ekosistem pesisir, seperti hutan mangrove; pertanian; perikanan; dan pariwisata bisa terdadmpak parah. Aktivitas masyarakat juga terganggu karena air yang merendam jalanan membuat akses jalan ditutup.
Sumur dan sumber air bersih di wilayah pesisir bisa terkontaminasi oleh intrusi air asin. Genangan air kotor yang lama memicu penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernafasan. Selain itu, bencana lain, seperti erosi dan tanah longsor, mungkin saja terjadi.