ilustrasi seekor cheetah dan macan tutul (pexels.com/Clyde Thomas | pexels.com/Antoony Trivet)
Macan tutul termasuk ke dalam jenis kucing noktural, sehingga cenderung lebih aktif dan lebih sering berburu mangsa di malam hari. Mereka memiliki light-sensitive cells di bagian mata yang membuat mereka mampu mendeteksi gerakan dan bentuk mangsa meski berada di tempat yang gelap. Meski demikian, macan tutul juga dapat berburu di siang hari ketika memiliki kesempatan.
Sedangkan, cheetah merupakan jenis diurnal, yang berarti bahwa mereka lebih mampu berburu di siang hari ketika sedang dalam keadaan terang. Cheetah memburu mangsanya dengan kecepatan yang sangat tinggi lalu menjegal mereka dengan kaki belakang agar terjatuh. Cheetah melakukan proses memburu mangsa dengan cara tersebut, bukan dengan melompat ke atasnya.
Ketika mangsa keduanya telah berhasil dilumpuhkan, cheetah membawanya ke tempat tertutup atau terpencil, lalu menghabisinya dengan cepat agar tidak direbut oleh predator lainnya, seperti singa atau hyena. Sedangkan, macan tutul dengan kekuatan ototnya lebih memilih untuk membawa mangsanya ke atas pohon dan dihabisi dengan aman tanpa takut gangguan predator.
Sampai sini, jelas sudah bahwa cheetah dan macan tutul adalah dua hewan yang berbeda. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu gak keliru lagi ya!