Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meteor (pexels/Placid Place)

Di luar angkasa terdapat banyak sekali benda-benda yang bergerak bebas seperti asteroid, meteoroid, bintang, dan masih banyak lagi. Terkadang, benda-benda luar angkasa tersebut dapat jatuh dan mendarat di bumi, lho. Benda luar angkasa yang jatuh ke bumi ini biasanya berupa batuan maupun debu dari luar angkasa.

Fenomena ini biasanya terlihat seperti bintang yang jatuh dari langit. Namun, fenomena ini ternyata memiliki beberapa nama sesuai dengan kejadian dan peristiwanya yaitu meteoroid, meteor, dan meteorit. Kira-kira apa sih perbedaannya? Simak artikel di bawah ini.

1. Meteoroid merupakan batuan yang terdapat di luar angkasa

ilustrasi meteoroid (pixabay/A Owen)

Perbedaan yang terdapat pada meteor, meteorit, dan meteoroid adalah pada kejadian atau aktivitasnya. Dilansir laman NASA, meteoroid adalah butiran-butiran debu yang berkumpul menjadi satu hingga membentuk sebuah batuan. Batuan ini biasanya disebut dengan batu luar angkasa. Meteoroid akan terus bergerak di luar angkasa mengorbit matahari.

Pergerakan meteoroid ini dapat membuat ia menjadi semakin besar akibat debu yang terus terkumpul, namun bisa juga membuat ia semakin kecil akibat terpecah dan tertabrak oleh batuan lainnya. Jadi, meteoroid bukan benda yang jatuh dari langit ya, melainkan benda berupa batuan yang masih bergerak di luar angkasa.

2. Meteor seringkali terlihat seperti bintang jatuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di