4 Fenomena Langit Juli 2023, Ada Hujan Meteor!

Tak terasa kita sudah memasuki kuartal ketiga tahun 2023. Semoga resolusi kita sejauh ini berjalan lancar, ya.
Untuk membuat bulan Juli kamu semakin menarik, IDN Times telah mengumpulkan berbagai fenomena langit yang bisa disaksikan. Siap mewarnai langit malam, inilah beberapa fenomena langit Juli 2023. Yuk, siapkan teleskop!
1. Kulminasi Kakbah 16 Juli

Fenomena langit pertama yang bisa kamu saksikan adalah Kulminasi Kakbah yang akan terjadi pada 16 Juli pukul 16.27 WIB/ 17.27 WITA/ 18.27 WIT.
Kulminasi secara umum merupakan kondisi di saat Matahari mencapai titik tertinggi saat tengah hari. Secara khusus, fenomena ini merujuk saat Matahari berada di titik Zenit atau tepat di atas suatu lokasi di permukaan Bumi.
Kulminasi hanya terjadi di wilayah yang terletak di antara dua garis balik, yaitu garis balik Utara dan garis balik Selatan. Indonesia dan Ka'bah berada di wilayah tersebut. Fenomena kulminasi ini biasa digunakan oleh umat Islam untuk meluruskan kiblat (Rasydulqiblah).
2. Konjugasi kuartet Mars-Venus-Bulan-Merkurius 20-22 Juli

Ini merupakan fenomena konfigurasi ketika Mars, Venus, Bulan, dan Merkurius tampak berkumpul atau berdekatan oleh pengamat di Bumi. Konjugasi ini bisa kamu saksikan dari arah Barat sejak pukul 18.15 hingga 19.15 (durasi 1 jam).
Selama fenomena ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juli, keempat objek langit tersebut akan memiliki variasi sudut yang berbeda-beda. Kamu bisa melakukan pengamatan dengan mata telanjang atau dengan bantuan alat.
3. Konjugasi segitiga Mars-Venus-Merkurius 23-30 Juli

Ini merupakan fenomena konfigurasi saat Mars, Venus, dan Merkurius tampak berkumpul atau berdekatan oleh pengamat di Bumi. Perbedaan konjugasi segitiga dan tripel bisa dilihat dari bentuk konfigurasi tersebut.
Konjugasi tripel umumnya akan membentuk satu garis lurus, sedangkan konjugasi segitiga tampak membentuk seperti segitiga. Konjugasi segitiga akan terjadi pada tanggal 23 hingga 31 Juli. Fenomena ini bisa kamu saksikan dari arah Barat sejak pukul 18.15 dan 19.00 (durasi 1 jam).
4. Puncak hujan meteor Delta-Aquariid tanggal 30-31 Juli

Bulan Juli akan ditutup dengan puncak hujan meteor Delta-Aquariid yang terjadi pada tanggal 30-31 Juli. Berbeda dengan Eta-Aquariid yang terjadi pada bulan Mei lalu, lintasan hujan meteor ini berada di belahan langit Selatan.
Hujan meteor Delta-Aquariid akan aktif sejak 12 Juli hingga 24 Agustus, dengan puncaknya sekitar tanggal 31 Juli dini hari.
Hujan meteor ini bisa kamu saksikan pada arah Tenggara Selatan Matahari terbenam. Fenomena ini akan berkulminasi sekitar pukul 02.00 di arah Selatan, dan memudar di arah Barat Daya seiring dengan Matahari terbit.
Itu lah 4 Fenomena langit pada bulan Juli 2023 yang bisa kamu saksikan. Fenomena tersebut cocok buat kamu yang suka astrofotografi.