ilustrasi mata uang negara Inggris (pixabay.com/Chris)
The Great Plague adalah wabah penyakit yang terjadi di kota London yang menyebabkan banyak kematian pada tahun 1665. Jumlah penduduk setempat pada masa pemerintahan Raja Henry VIII itu mencapai sekitar 100 ribu orang.
Dilansir dari Londoncitybreak, kondisi tempat tinggal penduduk yang kurang baik merupakan salah satu pemicu munculnya wabah penyakit tersebut. Kemudian di tahun berikutnya, London mengalami kebakaran hebat sehingga banyak bangunan yang rusak.
London kemudian dibangun kembali dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya. Selama proses rekonstruksi inilah, bangunan bersejarah seperti St. Paul Cathedral dan Buckhingham Palace dibangun. Mengacu kepada sumber yang sama, pada masa ini, kota tersebut menjadi pusat kehidupan sosial masyarakat Inggris karena banyak museum, teater, dan istana.
Kemajuan London tidak berhenti di situ saja karena setelah Bank of England didirikan, kota ini perlahan berubah menjadi pusat keuangan dan bisnis. Mengutip Investopedia, Bank of England didirikan tahun 1694 oleh sekelompok pedagang dan awalnya untuk mendanai militer pemerintah. Bank tersebut kemudian menjadi institusi finansial terbesar di Inggris dan berubah status kepemilikan dari privat menjadi nasional di tahun 1946.
Mengalami bencana berkali-kali seperti kebakaran dan wabah penyakit tidak membuat penduduk kota London menyerah. Justru, berbagai masalah yang dihadapinya mengubah kota ini menjadi cantik dan kuat.