Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kecelakaan pesawat (unsplash.com/Leslie Cross)
ilustrasi kecelakaan pesawat (unsplash.com/Leslie Cross)

Intinya sih...

  • Kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran dan menteri luar negerinya telah mengejutkan dunia.
  • Sejarah mencatat 12 presiden lain yang tewas dalam kecelakaan penerbangan, menyebabkan ketidakstabilan politik di negara mereka.
  • Kisah-kisah ini mengingatkan pada pentingnya keselamatan penerbangan dan ketidakpastian hidup yang seringkali di luar kendali manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kecelakaan helikopter yang dialami Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan menteri luar negerinya pada hari Minggu (19/5/2024) telah mengejutkan dunia. Helikopter tersebut dilaporkan jatuh ketika melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal.

Ternyata, kecelakaan dan insiden penerbangan tidak hanya dialami Presiden Iran saja. Dalam sejarah, sudah ada beberapa pemimpin negara yang kehilangan nyawa dalam situasi serupa. Berikut 12 presiden yang tewas dalam kecelakaan dan insiden penerbangan.

1. 1. Presiden Paraguay (1940) - Jose Felix Estigarribia

ilustrasi José Félix Estigarribia (commons.wikimedia.org)

José Félix Estigarribia, seorang pahlawan militer yang memimpin Paraguay selama Perang Chaco melawan Bolivia, menjadi presiden negara tersebut pada 1939. Pada 7 September 1940, ia beserta istrinya tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat kota Altos. 

Kematian mendadak Estigarribia cukup mengguncang Paraguay, yang pada saat itu sedang dalam masa stabilisasi politik setelah perang.

2. Presiden Filipina (1957) - Ramon Magsaysay

ilustrasi kecelakaan yang menewaskan Ramon Magsaysay (commons.wikimedia.org)

Ramon Magsaysay, dikenal sebagai presiden ketujuh Filipina, terkenal karena upayanya memerangi korupsi dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat miskin. Pada 17 Maret 1957, pesawat militer Douglas C-47 yang ia naiki jatuh di Gunung Manunggal, Cebu.

Kecelakaan tersebut menewaskan Magsaysay bersama 25 orang lainnya. Penyelidikan menunjukkan bahwa pesawat tersebut mungkin mengalami masalah mekanis.

3. Presiden Irak (1966) - Abdul Salam Arif

ilustrasi Abdul Salam Arif (commons.wikimedia.org)

Abdul Salam Arif menjadi presiden Irak setelah kudeta militer pada 1963. Pada 13 April 1966, helikopter yang ia naiki jatuh di selatan Irak, menewaskannya. Helikopter yang ia tumpangi pada saat itu adalah bagian dari Angkatan Udara Irak dengan jenis kendaraan de Havilland DH.104 Dove 1, RF392. 

Penyebab kecelakaan ini dilaporkan karena kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan hilangnya kontrol atas helikopter. Kematian Abdul menyebabkan ketidakstabilan politik di Irak, yang akhirnya berujung pada serangkaian kudeta militer dan perubahan rezim.

4. Presiden Bolivia (1969) - Rene Barrientos

ilustrasi René Barrientos (commons.wikimedia.org)

René Barrientos, seorang mantan pilot militer yang menjadi presiden Bolivia, tewas pada 27 April 1969. Helikopter yang ia naiki jatuh di dekat kota Arque, di wilayah Cochabamba.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa helikopter mengalami kegagalan mesin. Ada dugaan bahwa kematiannya disebabkan oleh pembunuhan berencana, namun tidak pernah terbukti.

Kematian Barrientos memperburuk situasi politik di Bolivia, yang saat itu sudah diwarnai oleh ketidakpuasan sosial dan ketidakstabilan politik.

5. Presiden Ekuador (1981) - Jaime Roldos Aguilera

ilustrasi Jaime Roldós Aguilera (commons.wikimedia.org)

Jaime Roldós Aguilera, presiden pertama Ekuador yang terpilih secara demokratis setelah periode panjang kediktatoran militer, meninggal pada 24 Mei 1981. Pesawat Beechcraft Super King Air yang ia tumpangi jatuh di Pegunungan Huairapungo.

Meskipun ada dugaan sabotase, penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kegagalan mesin. Kematian Roldós menjadi kontroversial dan tetap menjadi topik spekulasi politik di Ekuador.

6. Presiden Mozambik (1986) - Samora Machel

ilustrasi Samora Machel (commons.wikimedia.org)

Samora Machel, pemimpin revolusi Mozambik dan presiden pertama negara tersebut, tewas pada 19 Oktober 1986. Pesawat Tupolev Tu-134A yang ia tumpangi jatuh di perbatasan Mozambik dan Afrika Selatan, di daerah yang dikenal sebagai Mbuzini.

Penyelidikan menunjukkan bahwa pesawat tersebut mengalami kesalahan navigasi, mungkin disebabkan oleh gangguan sinyal. Kematian Machel menimbulkan ketegangan politik di kawasan itu dan meninggalkan kekosongan kepemimpinan yang sulit diisi.

7. Presiden Pakistan (1988) - Muhammad Zia-ul-Haq

ilustrasi Muhammad Zia-ul-Haq (commons.wikimedia.org)

Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq, yang menjadi presiden Pakistan setelah kudeta militer pada 1977, tewas pada 17 Agustus 1988. Pesawat Hercules C-130B yang ia tumpangi jatuh setelah lepas landas dari Bahawalpur.

Kecelakaan tersebut menewaskan Zia bersama 29 orang lainnya, termasuk duta besar AS untuk Pakistan. Penyebab kecelakaan masih menjadi misteri, dengan banyak spekulasi tentang adanya sabotase atau ledakan di dalam pesawat. Kematian Zia mengakhiri pemerintahan militer di Pakistan dan memulai era baru demokrasi.

8. Presiden Rwanda (1994) - Juvenal Habyarimana

ilustrasi Juvénal Habyarimana (commons.wikimedia.org)

Juvénal Habyarimana, presiden Rwanda kedua, tewas pada 6 April 1994 ketika pesawatnya ditembak jatuh saat mendekati Bandar Udara Internasional Kigali. Pesawat yang juga membawa Presiden Burundi, Cyprien Ntaryamira, ditembak dengan rudal darat-ke-udara.

Kecelakaan ini menjadi pemicu genosida Rwanda, yang menewaskan sekitar 800.000 orang. Kematian Habyarimana menandai titik balik tragis dalam sejarah Rwanda, mengakibatkan konflik etnis dan kekacauan politik. 

9. Presiden Makedonia Utara (2004) - Boris Trajkovski

ilustrasi Boris Trajkovski (commons.wikimedia.org)

Boris Trajkovski, seorang politisi yang memainkan peran penting dalam proses perdamaian di Makedonia Utara, meninggal pada 26 Februari 2004. Pesawat King Air 200 yang ia tumpangi jatuh di dekat Mostar, Bosnia dan Herzegovina.

Penyebab kecelakaan tersebut adalah cuaca buruk dan kesalahan navigasi. Trajkovski dikenal karena upayanya untuk memajukan hubungan etnis dan mendorong integrasi negara itu ke dalam Uni Eropa dan NATO.

Kematian mendadaknya meninggalkan duka mendalam dan kekosongan kepemimpinan di Makedonia Utara.

10. Presiden Polandia (2010) - Lech Kaczynski

ilustrasi kecelakaan pesawat yang menewaskan Lech Kaczyński (commons.wikimedia.org)

Lech Kaczyński, presiden Polandia dari 2005 hingga 2010, tewas pada 10 April 2010 dalam kecelakaan pesawat di Smolensk, Rusia. Pesawat Tupolev Tu-154M yang membawa delegasi tinggi Polandia jatuh saat mendekati bandara karena kabut tebal dan kesalahan pilot.

Kecelakaan ini menewaskan 96 orang, termasuk banyak pejabat tinggi pemerintah Polandia. Kematian Kaczyński dan delegasinya menjadi tragedi nasional yang menggetarkan negara dan memperburuk hubungan Polandia dengan Rusia.

11. Mantan Presiden Chili (2024) - Sebastian Pinera

ilustrasi Sebastián Piñera (commons.wikimedia.org)

Sebastián Piñera, yang pernah menjabat sebagai presiden Chili dua kali, meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Februari 2024. Dilansir media lokal, helikopter Robinson R44 (Registration CC-PHP) yang dikemudikan Piñera jatuh terlebih dahulu ke Danau Ranco di provinsi El Ranco di Wilayah Los Rios. 

Dilaporkan BBC, ada hujan dan awan tebal saat insiden tersebut terjadi. Namun, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan helikopter itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas.

12. Presiden Iran (2024) - Ebrahim Raisi

Lokasi kecelakaan Presiden Iran Ebrahim Raisi (dok. IRNA News Agency)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tewas pada tahun 2024 dalam kecelakaan pesawat di dekat perbatasan Iran dan Azerbaijan. Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat mengalami kerusakan teknis yang menyebabkan hilangnya kontrol.

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca buruk menyebabkan kecelakaan itu dan mempersulit upaya penyelamatan. Kantor berita negara Iran, IRNA, mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat

 

 


Kehilangan pemimpin negara dalam kecelakaan dan insiden penerbangan adalah tragedi besar yang meninggalkan dampak mendalam bagi negara dan rakyatnya. Kisah-kisah ini tidak hanya mengingatkan kita pada pentingnya keselamatan penerbangan tetapi juga pada ketidakpastian hidup yang sering kali berada di luar kendali manusia.

Editorial Team