5 Reptil Arboreal Eksotis di Raja Ampat, Sering Bertengger di Pepohonan

Intinya sih...
Kadal ekor biru memiliki ciri khas dengan ekor panjang berwarna biru muda dan badan berpaduan warna hitam, cokelat, dan krem.
Sanca pohon hijau adalah ular populer di Raja Ampat dengan panjang 1.5 - 1.8 meter, suka berkamuflase, dan memakan kadal, tikus, dan burung.
Biawak pohon memiliki ukuran kecil, warna cerah, dan ekor prehensile; populasi mereka mulai menurun sehingga dilindungi oleh pemerintah.
Biasanya, Raja Ampat terkenal akan keanekaragaman biota lautnya. Mau itu ikan, bintang laut, krustasea, moluska, hingga reptil laut semuanya bisa ditemukan di pinggir pantai hingga laut lepas. Uniknya, hewan di Raja Ampat tak melulu hidup di laut. Nyatanya, ada juga reptil arboreal yang hidup di pepohonan dan daratan.
Umumnya, reptil-reptil arboreal di Raja Ampat punya ukuran yang tak terlalu besar. Mereka juga tampil mencolok dengan berbagai perpaduan warna, seperti biru, hitam, hijau, hingga kuning. Sayangnya, mereka kurang dilirik oleh masyarakat dan wisatawan. Oleh sebab itu, kali ini kita akan mengulik beberapa reptil arboreal di Raja Ampat agar pamor mereka makin naik.