Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ostia Antica, Italia (picryl.com/Szilas)

Ostia Antica merupakan situs bersejarah yang menjadi bukti kejayaan Bangsa Romawi di Kota Roma, Italia. Meskipun tidak sepopuler Pompeii, Ostia Antica juga memiliki sejarah panjang dalam peradaban Romawi.

Terletak di muara Sungai Tiber, Ostia Antica menjadi pelabuhan penting pada masa Romawi Kuno dan Republik Romawi. Memasuki era kekaisaran, kota ini juga berperan sebagai pusat perdagangan dan penyimpanan logistik, dikutip dari Britannica.

Sebagai pusat pelabuhan dan perdagangan, Ostia Antica menjadi salah satu kota yang maju pada masanya. Kemajuan Ostia Antica sebagai sebuah kota dapat terlihat dari aneka reruntuhan bangunan yang masih terjaga sampai saat ini. Berikut beberapa diantaranya.

1. Capitolium

Capitolium, Ostia Antica (commons.m.wikimedia.org/Marie-Lan Nguyen)

Capitolium adalah salah satu reruntuhan bangunan di Ostia Antica yang mudah dikenali. Bangunan setinggi 17 meter ini dibangun di masa pemerintahan Kaisar Hadrian pada tahun 120 Masehi. 

Capitolium berfungsi sebagai kuil. Tak seperti kuil Romawi pada umumnya, Capitolium secara khusus dibangun untuk penghormatan tiga Dewa Romawi yaitu Jupiter, Juno dan Minerva. 

Dari sisi arsitektur, Capitolium Ostia Antica tampak serupa dengan Saint Peter's Square yang ada di Roma. Posisi Capitolium tepat berada di depan Forum atau area berkumpul masyarakat Romawi. Konon, para kaisar dan pejabat kerajaan akan melewati Capitolium sebelum masuk ataupun keluar dari Ostia Antica, dikutip dari laman Ostia Antica.

2. Casa di Diana

Editorial Team

Tonton lebih seru di