gambar Keluarga Romanov (romanovempire.org)
Setelah Vladimir Lenin mengambil alih kekuasaan, Keluarga Romanov ditangkap dan menjadi tahanan rumah di Kota Tobolsk, dekat St. Petersburg. Dilansir The Travel, keluarga ini kemudian dipindahkan ke sebuah rumah di Yekaterinburg pada April 1918.
Keluarga Romanov yang terbiasa hidup senang, harus mulai mencuci dan mengurus diri mereka sendiri. Pada 17 Juli 1918 tengah malam, keluarga ini dipanggil ke ruang bawah tanah dan diperintahkan untuk berdiri berjejer, sebelum akhirnya dieksekusi oleh regu tembak Bolshevik.
Jasad mereka dilemparkan ke ranjau, dikuburkan di kuburan tanpa tanda, dan disiram dengan cairan asam. Puluhan tahun berlalu, sisa-sisa jasad Tsar Nicholas, Putri Alexandra, dan ketiga putrinya ditemukan tahun 1991 di Pegunungan Ural. Selang 16 tahun kemudian, para ahli berhasil menemukan sisa jasad lain milik Alexei dan Anastasia Romanov.
Semua awalan pasti memiliki akhir, begitu juga dengan Keluarga Romanov. Sayangnya, setelah 300 tahun penuh menguasai wilayah Kekaisaran Rusia, keluarga ini harus berakhir dengan cara yang begitu brutal.